jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Kamis, 13 November 2008
PKS Akan Pertemukan Ahli Waris Soeharto dan Soekarno
Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mempertemukan ahli waris pemimpin bangsa untuk mewujudkan rekonsiliasi. Mereka yang diundang dalam acara itu antara lain adalah ahli waris mantan Presiden Soeharto dan ahli waris mantan Presiden Soekarno.
Pertemuan para ahli waris pemimpin tersebut merupakan lanjutan iklan Hari Pahlawan PKS yang menuai badai kritik. Menurut Ketua Fraksi PKS, Mahfudz Siddiq tidak ada kesalahan dalam iklan PKS yang memasukkan Soeharto sebagai salah satu pahlawan dan guru bangsa. Soeharto ditampilkan dalam iklan itu sebagai upaya PKS untuk melakukan rekonsiliasi bangsa.
"Rencananya nanti Desember, akan ada dialog kebangsaan, temanya merajut sejarah kepemimpinan bangsa. Kita ingin membuat sebuah forum dialog ahli waris pemimpin bangsa. Kami undang keluarga Bung Karno, Bung Hatta, dan ahli waris Pak Harto," jelas Mahfudz, ketika berbincang dengan detikcom via telepon, Kamis (13/11/2008).
Selain itu, PKS juga akan mengundang keluarga Habibie dan Gus Dur. "Kami mengundang mereka sebagai generasi pemimpin bangsa. Kami ingin merajut sejarah kepemimpinan bangsa, bahwa mereka ini kesatuan yang utuh," terangnya.
Selain akan menggelar dialog kebangsaan pada Desember nanti, PKS juga dalam waktu dekat ini akan berencana membuat diskusi pada tanggal 19 November nanti. "Untuk acara yang bulan November, temanya membangkitkan kembali semangat kepahlawanan," ujarnya
Yang akan diundang pada diskusi ini, Mutia Hatta, ahli waris Bung Tomo, ahli waris Natsir, Salahuddin Wahid, dan ahli waris Hasyim As'yari. "Di diskusi ini kita tidak undang keluarga Pak Harto," ucapnya.
---------------
Sumber: detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar