jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 13 November 2008

Menpora Bantah Lakukan Iklan Kampanye Terselubung


JAKARTA-MI. Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Adhyaksa Dault membantah dirinya membuat iklan kampanye terselubung. Menurutnya iklan dirinya yang ditayangkan sejumlah stasiun televisi relevan dengan hari pahlawan, hari kemerdekaan, hari sumpah pemuda, dan gerakan berolahraga.
"Semua iklan (Menpora) yang ditayangkan relevan dengan hari pahlawan, kemerdekaan, sumpah pemuda, dan gerakan berolahraga. Baju saya juga merah putih. Kalau saya bilang pilih saya, itu baru salah. Jangan dipolitisasi. Kalau nggak boleh pejabat jadi caleg, saya mundur caleg, tapi kan tidak ada aturan yang melarang," kata Adhyaksa Dault di Jakarta, Kamis (13/11).
Adhyaksa mengatakan kasus ini supya jadi pembelajaran politik. "Seharusnya mereka (Pemuda Muhammadiyah sebagai pelapor) mengkaji dulu sebelum melaporkannya ke Bawaslu. Tapi saya tidak akan gugat balik, tapi orang tahu saya yang benar. Tak ada satu pun yg saya langgar," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar