REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Alquran di Kementerian Agama dinilai sebagai hal yang sudah keterlaluan. Ketua DPP PKS, Aboebakar Alhabsyi mengatakan pernah mendengar mengenai dugaan tersebut sebelum kasus ini muncul dipermukaan. Ia menyayangkan jika hal tersebut benar-benar terjadi.
“Bila ini memang benar terjadi sungguh kebangetan! Masa pengadaan kitab suci sampai di korupsi, bisa kualat nanti,” katanya akhir pekan lalu.
Ia pun meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa sesegera mungkin mengungkap dugaan korupsi ini. Tetapi, disaat yang sama, ia juga meminta agar KPK bertindak lebih hati-hati. Karena persoalan ini menyangkut kitab suci sehingga jauh lebih sensitif.
Menurutnya, kecurigaan publik bahwa Kementerian Agama menjadi salah satu lumbung persoalan korupsi menjadi semakin terbukti. Padahal, seharusnya kementerian tersebut menjadi contoh moral force dalam pemberantasan korupsi.
“Memang selama ini Kemenag kerap dituding sebagai salah satu lumbung persoalan korupsi, namun selama ini hal itu sebatas omongan warung kopi. Tetapi jika benar, maka saya punya harapan besar KPK membongkar persoalan ini,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar