jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 18 Mei 2010

Tim Sukses Harus Patuhi Aturan

SUKOHARJO. Untuk menjamin kampanye Pilkada di Sukoharjo berjalan dengan damai dan aman, Kapolres Sukoharjo, AKBP Suharyono mengimbau masing-masing tim sukses dari tiga pasangan calon untuk mematuhi ikrar kampanye damai yang berlangsung mulai dari tanggal 19 Mei hingga 30 Mei mendatang.

Menurut Kapolres, terlaksananya kampanye damai, tidak bisa menggantungkan sepenuhnya pada polisi. Dikatakan, upaya polisi tak akan banyak bermanfaat jika tidak didukung dengan pengertian dari masing-masing tim sukses.

”Pengamanan kampanye damai tidak bisa terwujud jika tidak adanya kerja sama antara kepolisian masyarakat dan tim sukses,” katanya, Selasa (18/5).

Dicontohkan Kapolres, kampanye dinilai menyalahi aturan, jika kampanye tidak disertai pemberitahuan terlebih dulu pada kepolisian, membawa alat peraga yang tidak sesuai peraturan KPU, black campign, money politics, perusakan perangkat Pilkada milik pasangan lain, bentrokan antar simpatisan, kampanye di lokasi yang tidak diperbolehkan seperti di tempat ibadah, melanggar lalu lintas dan lain-lain.

”Diharapkan jenis pelanggaran tersebut bisa dipahami dan tidak terjadi saat kampanye nanti,” ujar Kapolres pada wartawan.

Karena itu, kata Kapolres, ikrar kampanye damai tidak hanya sekali saja dilakukan pada masing-masing pasangan calon seperti di lapangan Jombor, Wisma Boga, Pendapa dan terakhir di KPU. “Sudah banyak kita lakukan ikrar kampanye damai, sehingga tinggal bagaimana penerapannya di lapangan,” ujarnya.

Kapolres yakin, jika janji kampanye dapat disosialisasikan pada semua simpatisan ketiga pasangan calon, maka setidaknya tahapan kampanye hingga pemilihan kepala daerah akan berjalan tertib dan aman.

”Persentasenya 90 persen kampanye akan berjalan damai kalau ikrar janji kampanye damai mampu dijalankan,” katanya.

Mengingat akan pentingnya hal itu, kata Kapolres, pihaknya sangat menginginkan para tim sukses tiga pasangan calon mampu menjaga dan menjalankan ikrar kampanye damai dalam pelaksanaan Pilkada ini. (mal)


Sumber: Harian Joglosemar Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar