jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Jumat, 14 Mei 2010

Penggerebekan di Baki, alamat pemilik kios diduga fiktif

Sukoharjo (Espos). Alamat pemilik kios yang digerebek Densus 88 hari ini, Kamis (13/5) diduga fiktif. Sebelumnya diketahui pemilik kios tersebut bernama Hari Wibowo dengan alamat Dukuh Ngreggah, RT 04 RW 10 Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Namun setelah dilakukan penelusuran alamat tersebut tidak ditemukan. Salah satu warga Sanggrahan RT 03/ RW 10, Putut Pujiono mengatakan di tempat tinggalnya hanya ada tiga RT. Ia juga tidak mengenal warga dengan nama Hari Wibowo.

“Di sini cuma sampai RT 3 tidak ada RT 4, di sini juga tidak ada yang bernama Hari Wibowo,” ujarnya. Sementara dalam Kartu Keluarga (KK) Hari Wibowo tertulis nama isterinya yakni Erawati.

Setelah ditelusuri, warga juga mengaku tidak menggenal Erawati. “Tidak ada nama Erawati,” ucap warga lainnya.

Sebelumnya diberitakan tim Densus 88 menggerebek sebuah kios yang terletak di Dukuh Gondang RT 3 RW VI, Desa Pandeyan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Menurut sekretaris RT setempat, Yusuf Priyo Atmojo, kios tersebut milik Hari Wibowo warga Ngreggah, RT 04 RW 10, Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo. Bangunan itu sendiri telah berdiri sejak sekitar satu tahun lalu. (ufi)


Sumber: Solopos Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar