jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 22 April 2010

PKS Kepri Panaskan Mesin Pilgub

PK-Sejahtera Online. Karena bertekad untuk memenangkan NKRI dengan satu putaran, PKS Kepri terus berupaya mensosialisikan pasangan cagub – cawagun Drs. H. Nyat Kadir – Drs. H. Zulbahri M, M.Pd yang popular dengan sebutan NKRI ke kader, simpatisan dan masyarakat.

Seperti yang digelar pada Ahad (18/4), seribuan orang bersemangat mengikuti senam nusantara PKS yang mendatangkan instruktur langsung dari DPP PKS, Unggul Wibawa di lapangan Genta. Tak hanya para kader dan masyarakat yang terlihat, Ketua DPW PKS Kepri Wildan Hadi Purnama.

Nampak juga Ketua Timses Gabungan NKRI, Aris Hardy Halim, Ketua Timses Internal PKS, Raden Hari Tjahyono dan Sekretaris PKS Batam, Syarifudin Fauzi juga mengikuti kegiatan senam tersebut. kegiatan ini sekaligus untuk memanaskan mesin politik menjelang pemilu kada yang akan digelar 26 Mei mendatang.

Kandidat gubernur usungan PD dan PKS ini pun berada di barisan depan mengikuti setiap gerakan yang dipergakan oleh instruktur. Nyat Kadir mengaku malamnya kurang enak badan, namun justru ketika ikut senam malah tambah bugar.

Di hadapan massa Nyat mengatakan PKS adalah partai yang solid. Ia sangat percaya partai dakwah ini tidak sekedar mendukung, namun juga pasti akan bertekad untuk memenangkan pasangan NKRI pada 26 Mei nanti. Orasi Nyat Kadir pun disambut dengan teriakan takbir yang membahana dari massa

Satu Putaran

PD dan PKS bersama seluruh ormas mendukung sepasang kandidat yang memiliki back ground pendidik ini cukup dengan satu putaran. Aris Hardy menyatakan timnya sudah mendesain agenda yang massif. Timses pun optimis NKRI dapat meraih pundi suara mencapai 40 persen, ujarnya.

Sementara Ketua Timses Internal PKS, Raden Hari Tjahyono sudah menyiapkan ribuan saksi untuk mengawal kemenangan NKRI. Menueuet Raden, saksi PKS sudah terbukti berani dan teliti. Bahkan pada setiap pemilu data saksi PKS sering dijadikan sebagai acuan.

“Kita berharap saksi PKS akan memberi kontribusi lebih untuk kemenangan NKRI” tuturnya.

Kegiatan ini berakhir pukul 10 WIB. Sebelumnya massa dipuaskan dengan berbagai door prize dengan hadiah yang beragam. VCD, TV layar datar sampai voucher Umroh Rp 3 juta sampai voucher Rumah senilai Rp 10 juta dan puluhan hadiah dibagikan untuk para peserta (isy)


Sumber: PK-Sejahtera Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar