jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 03 Januari 2010

Presiden PKS Siap Turun Gunung

Sukseskan Pilgub Kalsel


PK-Sejahtera Online. Habib Abubakar al Habsy resmi menjadi pendamping Zairullah Azhar dalam Pemilihan Gubenur-Wakil Gubernur Kalsel 2010-2015. (29/12), DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerbitkan surat keputusannya.
“Sudah resmi ditetapkan pekan lalu. Besok, DPP terbitkan surat keputusannya,” ujar Juru Bicara DPP PKS, Mabruri di Jakarta, Minggu (27/12/2009).

Dia mengungkapkan, itu dihadiri ketua wilayah dakwah (korwil), unsur DPW Kalsel, dan unsur DPP PKS. Pertimbangan memilih Habib adalah hasil beberapa survei. “Pengalaman dalam pemilihan lima tahun lalu menyisakan kantung-kantung suara yang cukup besar,” ujarnya.

Tetapi Habib –saat itu mendampingi Ismed Ahmad– gagal? Mabruri mengatakan pasangan itu tidak gagal. “Hanya kurang suara,” ucapnya.

Agar pengalaman itu tidak terulang, Mabruri menegaskan DPP sudah menginstruksikan agar seluruh kader PKS di Banua untuk mematuhi dan memperjuankan terpilihnya pasangan Zairullah-Habib. Bahkan, pengurus DPP pun siap ‘turun gunung’ untuk memenangkan pasangan itu.

“Nanti kita lihat. Insya Allah Lutfi Hasan (Plt Presiden PKS) dan anggota DPR dari daerah pemilihan Kalsel akan turun ke Kalsel,” ucapnya.

Saat ini, Habib menjabat sebagai anggota DPR. Dia terpilih untuk kali kedua sebagai legislator dari daerah pemilihan Kalsel 1. Dia duduk di Komisi IX yang membidangi kependudukan, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi. Dia juga menjadi anggota Panitia Anggaran DPR.

Bakal cawagub Alwi Sahlan saat dihubungi enggan mengomentari terpilihnya Habib Abubakar. “Tanyakan yang lain saja,” ucapnya.

Sedangkan Ketua Tim Penjaringan Cagub-Cawagub PKS Kalsel, Ibu Sina menegaskan keputusan itu sudah final sehingga tidak mungkin dianulir sebagaimana Pilgub 2005. Saat itu, PKS semula mencalonkan Zubaidi dan Alwi. Namun, diubah dengan mengajukan Ismed-Habib.

“Kondisi sekarang berbeda dengan lima tahun lalu. Pasangan Zubaidi-Alwi itu belum memiliki SK DPP,” kata Ibnu Sina. (Persda Network/nda/don)


Sumber: Banjarmasin Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar