PK-Sejahtera Online. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DR. Syarif Hasan, MM, MBA didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersilaturahmi dengan para pelaku koperasi dan usaha kecil dan menengah di Gedung Sentra Bisnis KUKM (Senbik) Jawa Barat Jalan Soekarno Hatta Bandung, 9 Desember lalu.Menteri menyatakan sebagai bentuk perhatian dan komitmenya terhadap perkembangan kemajuan sektor koperasi dan UKM, ia berjanji akan mengucurkan dana untuk pembangunan sentra bisnis KUKM (Senbik) di Jawa Barat senilai 47 milyar. Selain itu Syarif juga memberikan apresiasi kepada koperasi dan UKM yang dikelola oleh kaum perempuan.
“Saya berharap tidak terlalu lama para pelaku koperasi dan UKM perempuan ini dapat menjelma menjadi konglomerat di Indonesia”, imbuhnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyambut baik rencana pembangunan sentra bisnis bagi sektor koperasi dan KUKM ini. Dengan fasilitas gedung untuk memamerkan dan pusat kegiatan bisnis UKM yang representatif ini akan membangkitkan bisnis UKM di Jawa Barat. Gubernur juga berharap program-program unggulan lainnya seperti one village one product juga bisa meningkatkan kesejahteraan para pelaku koperasi dan UKM.
Berdasarkan data Dinas KUMKM Provinsi Jawa Barat tahun 2008 jumlah koperasi di Jawa Barat mencapai 22.522 unit, dengan jumlah ini koperasi mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuh sektor usaha riil yang dilaksanakan oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang mencapai 8,3 juta unit usaha (6,17% dari total pelaku UMKM di Indonesia). Dengan data faktual tersebut, cukup beralasan apabila KUMKM memberikan
kontribusi terbesar bagi penyerapan tenaga kerja di Jawa Barat, yaitu mencapai 88,54% dari total pekerja.(PKS Jabar)
Sumber: PK-Sejahtera Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar