jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 15 Desember 2009

Tifatul: Yang Tidak Bisa Berubah Hanya Al Quran


Jakarta, RMOL. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring tiba di gedung KPK untuk menemui pimpinan KPK meminta masukan terhadap pembahasan Rencana Peraturan Pemerintah tentang Penyadapan.
Berjas hitam, Tifatul turun dari mobil Fortuner Silver berplat nomor RI 43 dengan banyak mengumbar senyum.

“Kita mau ketemu sama Opung Tumpak (Plt Ketua KPK). Kita mau bicara dengan teman-teman KPK sebagai satu tim. Kita ingin mendapat input dari KPK mengenai RPP Penyadapan. Supaya kita ada suatu kesepakatan,” ujar Tif kepada wartawan, Selasa (15/12).

Bertolak belakang dengan opini masyarakat dan para aktivis anti korupsi, Tifatul malah menyebut RPP itu sebagai langkah maju dan bukti komitmen pemerintah untuk memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya.

“Satu langkah ke depan, yang penting lawan korupsi sampai ke akar-akarnya karena korupsi adalah kejahatan kemaunisiaan,” tuturnya.

Tifatul mengatakan saat ini pihaknya sudah menerima rekomendasi dari KPK berkaitan dengan beberapa hal di dalam draft RPP, namun ia belum sempat mempelajari karena baru menerima. Dipastikannya, draft RPP masih bisa mengalami perubahan-perubahan yang dianggap perlu.

“Ya, masih bisa berubah. Yang tidak bisa berubah itu hanya Al Quran,” tandasnya. [ald]


Sumber: www.rakyatmerdeka.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar