JAKARTA, KOMPAS.com. Salah seorang inisiator hak angket atas kasus dana talangan kepada Bank Century, Nasir Djamil, berharap Panitia Angket Century tetap bekerja dalam koridor etika politik. Sebab, meskipun fraksi-fraksi DPR telah menyerahkan nama anggota-anggotanya, masyakarakat masih terkesan bingung."Masyarakat masih bingung. Bahkan mereka bertanya apa maunya DPR membentuk Panitia Angket Century," ujar Nasir, yang juga Wakil Sekretaris F-PKS.
Terkait periode kerja, Nasir mengatakan, pimpinan Dewan sebaiknya mengiznkan panitia angket adpat bekerja selama masa reses. Baginya, hal ini penting agar pansus bisa melakukan konsolidasi internal. "Soliditas panitia angket merupakan imunisasi ampuh dalam menghadapi pihak-pihak yang ingin mengembosi", ujarnya.
Konsolidasi internal panitia angket, lanjutnya, penting guna menyatukan sikap dan pikiran serta menginventarisasi masalah-masalah yang akan dibahas dalam panitia angket. "Sangat bagus jika Panitia Angket Century bisa mulai bekerja pada masa reses, sehingga pada masa sidang berikutnya, mereka tinggal memanggil pihak-pihak yang terkait dengan kasus century. Pansus harus efektif dan efisien dalam menggunakan waktu. Sebab jika terlalu lama, panitia angket akan kehilangan momentum", ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar