Sukoharjo (Espos). Sejumlah fraksi mempertanyakan anggaran senilai Rp 2,25 miliar untuk pengadaan traktor di 167 desa/kelurahandalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2010 mendatang.Pertanyaan tersebut disampaikan dalam acara rapat paripurna pandangan umum fraksi terhadap RAPBD 2010 di Gedung Dewan, Selasa (1/12). Dua fraksi yang mempertanyakan tujuan dan efektivitas anggaran itu adalah Fraksi Bintang Persatuan Kebangkitan Nurani (FBPKN) serta Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Juru bicara FBPKN, Sumarno menjelaskan, dalam pandangan umum fraksi, pihaknya memang mempertanyakan anggaran senilai Rp 2,25 miliar untuk pengadaan sarana dan prasarana pertanian. Pertanyaan itu muncul lantaran eksekutif tidak menyebut secara jelas kegiatan apa yang bakal ditanggung APBD II tersebut.
“Karena belum jelas anggarannya untuk apa, maka dari itulah kami tanyakan. Namun demikian memang sebelum ini informasi yang berkembang anggaran itu untuk pembelian traktor di 167 kelurahan/desa di mana rincian masing-masing desa bakal mendapat lima unit traktor,” jelasnya ketika dijumpai Espos seusai rapat paripurna, Selasa (1/12).
Terkait rencana pembelian lima unit traktor per desa, menurut Sumarno, beberapa kali telah digembar-gemborkan Bupati melalui tatap muka dengan masyarakat maupun di media massa.
Di kesempatan sama, juru bicara yang sekaligus Ketua Fraksi PKS, Hasman Budiadi juga menanyakan hal yang sama. FPKS menanyakan apakah bantuan untuk gabungan kelompok tani (Gapoktan) senilai Rp 225 juta merupakan bagian dari bantuan dari Departemen Pertanian Pusat? Selain itu juga menyoroti bantuan pengadaan sarana dan prasarana pertanian senilai Rp 2,25 miliar yang digunakan untuk apa.
Sumber: www.solopos.com/sukoharjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar