Kepala Bidang Penyelamatan, Perlindungan, dan Ketentraman Badan (kesbangpolinmas) Kabupaten Sukoharjo, Aris Budi menegaskan, kendati pelaksanaan Pilkada Sukoharjo masih beberapa bulan lagi atau sekitar Juni 2010, namun para petugas Linmas tersebut akan segera mendapat pelatihan pengamanan.Sukoharjo (Espos). Badan Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kabupaten Sukoharjo menyiapkan sedikitnya 5.202 petugas perlindungan masyarakat (Linmas) untuk bersiaga menjaga keamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo.
“Kami sudah merencanakan untuk memberikan pelatihan kepada para petugas Linmas. Tapi mengenai kepastian jadwal belum ada, yang jelas walaupun Pilkada masih lama Linmas sudah siap. Apalagi dalam proses menuju Pilkada bisa jadi Linmas dibutuhkan untuk ikut nengamankan kampanye maupun yang lainnya,” terangnya ketika dijumpai Espos, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut dia mengatakan, pelatihan yang diberikan kepada para anggota Linmas di antaranya penanganan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) serta cara pengamana kotak suara. 5.202 petugas Linmas yang dipersiapkan untuk Pilkada, sebagian di antaranya atau sekitar 3.060 petugas akan ditempatkan di 1.530 TPS di seluruh wilayah Sukoharjo. Dengan demikian, di masing-masing TPS nantinya akan disiagakan dua orang petugas Linmas.
“Jumlah TPS untuk Pilkada menurut laporan ada 1.530 TPS, jumlah itu kemungkinan masih bisa berubah mengingat masih ada jumlah pemilih tambahan yang belum terdaftar,” katanya.
Sementara petugas Limas yang dipersiapkan di masing-masing desa/kelurahan berjumlah 10 orang atau sama seperti Pemilu lalu, sehingga jumlah totalnya mencapai 1.670 petugas. Sedangkan, untuk tingkat kecamatan, pihaknya menyediakan aparat Linmas sebanyak 31 orang sehingga total ada 372 petugas Linmas yang berjaga.
Sumber: www.solopos.com/sukoharjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar