PAC & Ranting PDIP dukung Jokowi-Rudy

Solo (Espos). Kalangan arus bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) dan Hadi Rudyatmo (Rudy) untuk kembali maju dalam Pilkada 2010.

Dukungan kepada pasangan incumbent itu terungkap saat digelar rapat konsolidasi PDIP, terkait penjaringan dan penyaringan calon walikota dan wakil walikota Solo. Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Windu Winarso mengatakan pernyataan dukungan itu muncul saat digelar pertemuan yang dihadiri pengurus PAC dan Ranting PDIP, Selasa (10/11).

“Dalam konsolidasi memang muncul dukungan terhadap incumbent agar dicalonkan lagi dalam Pilkada. Namun saat itu, dukungan baru sebatas pernyataan lisan,” terang Windu, ketika dikonfirmasi Espos, melalui telepon, Kamis (12/11).

Sejumlah peserta yang hadir dalam konsolidasi itu, telah menyampaikan dukungan lisan kepada Jokowi-Rudy untuk dicalonkan dalam Pilkada 2010. Adanya dukungan itu, diakui pula oleh salah seorang kader PDIP, Teguh Prakosa. Wakil rakyat ini tidak membantah ketika dikonfirmasi mengenai adanya dukungan PAC dan Ranting terhadap pasangan incumbent tersebut.

Menanggapi pernyataan dukungan secara lisan dari sebagian besar peserta yang hadir itu, lanjut Windu, DPC kemudian meminta agar dukungan hendaknya disampaikan secara formal dalam bentuk surat.

Karena, dukungan dalam bentuk formal atau surat bisa ditindaklanjuti oleh DPC. Windu menuturkan dukungan berupa surat resmi baik dari PAC maupun ranting, bisa ditindaklanjuti oleh tim penjaringan dan penyaringan calon walikota dan wakil walikota dan DPC PDIP dan diteruskan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Namun hingga Kamis (12/11) siang, belum ada satu pun surat dukungan resmi yang ditujukan ke DPC PDIP. “Sebaiknya, dukungan lisan itu dituangkan secara resmi dalam bentuk surat agar bisa kami sampaikan ke DPP,” kata Windu.

Sementara, tim penjaringan sendiri hingga Kamis, belum bisa memutuskan apakah tahapan penjaringan akan diperpanjang. Windu menuturkan kepastian ada perpanjangan atau tidak masih menunggu keputusan dari DPP PDIP.


Sumber: www.solopos.com/solo