jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 01 September 2009

PKS Gelar Rapimnas 10 Oktober 2009


VIVAnews. DPP Partai Keadilan Sejahtera akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional pada 10 Oktober 2009. Agendanya ialah untuk menyusun rencana pemenangan Pemilu 2014.

“Kami menyusunnya mulai sekarang. Dasarnya ialah hasil Pemilu 2009 ini,” kata Mabruri, juru bicara DPP PKS, Senin 31 Agustus 2009.

Bagi DPP PKS, pencapaian pada Pemilu 2009 belum maksimal. Partai ini hanya mengalami peningkatan suara secara nasional sebanyak 0,8 persen dari Pemilu 2004.

Ketidakpuasan partai ini didasarkan pada upaya maksimal yang telah dilakukan mulai dari pimpinan, pengurus, kader, dan simpatisan partai ini untuk memenangkan pemilihan.

Itulah sebabnya, dalam Rapat Pimpinan Nasional tahun ini, semua itu akan dievaluasi untuk merancang target perolehan suara pada Pemilu 2014.

Panitia Rapat Pimpinan Nasional DPP PKS sudah dibentuk. Rancangan yang akan dibicarakan juga telah disusun. Forum ini akan dihadiri oleh seluruh petinggi DPW partai.

Pelaksanaan rapat itu rencananya di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Provinsi Jawa Barat. Setidaknya ada dua alasan PKS memilih tempat ini sebagai lokasi penyelenggaraan rapat.

Pertama, Wali Kota Depok, Nurmahmudi, adalah kader PKS. Kedua, dari segi tempat, hotel itu dinilai mendukung untuk seluruh proses penyelenggaraan rapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar