jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 01 September 2009

Demokrat Tekan Koalisi? PKS Tidak Pernah Ditekan Partai Demokrat


VIVAnews. Partai koalisi SBY-Boediono merasa tidak pernah mendapat tekanan dari Demokrat. Penegasan mitra koalisi ini terkait pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok, yang mengatakan ada manuver untuk menekan partai pendukung SBY-Boediono.

"Kami tidak tertekan dengan merapatnya PDI Perjuangan dan Demokrat," kata juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Kamis, 27 Agustus 2009.

PKS masih berkomitmen pada kontrak kerjasama dengan Demokrat jauh hari sebelum pasangan capres-cawapres SBY-Boediono ditetapkan. Bahkan, dalam penandatanganan kontrak politik itu, Mubarok juga turut hadir.

"Pak Mubarok juga ada waktu itu. Kami kan koalisi, semua sudah berdasarkan kontrak politik yang jelas dari awal," ujar dia. Menurut Mabruri, pendekatan Demokrat dan PDI Perjuangan itu belum berarti apa-apa buat PKS.

Manuver itu juga belum pernah diagendakan untuk dibahas khusus di internal PKS. Yang pasti, semua proses menurut Mabruri masih berjalan dan belum ada kata final. "Kontrak itu komitmen. Sebuah pendekatan itu belum tentu diakomodir," kata Mabruri.

Sebelumnya, dalam diskusi kemarin, Achmad Mubarok mengatakan gelagat Partai Demokrat mendekati PDIP Perjuangan sebenarnya hanya permainan semata. Tujuannya, untuk menekan mitra koalisi yang terlalu banyak menuntut.

"Dengan seolah mendekat ke PDI Perjuangan, kan, partai-partai koalisi yang lain jadi tidak berani macam-macam," kata Mubarok dalam Diskusi Kenegaraan di DPD, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2009.

Dan itu bukan sebuah strategi politik. Mubarok mengakui bahwa semua itu hanya sekedar permainan politik. "Sebenarnya bukan mendekati, tapi untuk menekan partai mitra koalisi yang lain," kata Mubarok lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar