jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 23 Juni 2009

Tak Ada Keraguan Memilih SBY-Boediono


PK-Sejahtera Online. Ketua Tim Kampanye Daerah (Kamda) DKI Jakarta Komisaris Jenderal Polisi Drs. Adang Daradjatun, meminta masyarakat Jakarta tidak ragu lagi untuk memilih pasangan SBY-Boediono sebagai Presiden Republik Indonesia pada pemilu 8 Juli mendatang. Hal tersebut ia ungkapkan pada kampanye tertutup pasangan SBY-Boediono Kota administratif Jakarta Selatan, (22/6) di Gelanggang Olah Raga Bulungan.

“SBY adalah pilihan kita, karena selama ini beliau telah mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Beliau memiliki konsep Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera,” tegas mantan Wakapolri tersebut.

Dihadapan lebih dari 2000 pendukung SBY yang didominasi oleh massa PKS tersebut, Adang memaparkan keberhasilan SBY dalam memimpin bangsa Indonesia. SBY menurutnya telah mampu memberantas ribuan kasus korupsi, sehingga lebih dari Rp. 9 triliyun dana negara bisa diselamatkan.

Dibidang pendidikan, SBY mengalokasikan 20 persen dari anggaran negara yaitu sebesar Rp.207 triliyun untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. SBY juga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penyiapan obat-obat generik, sehingga masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan dapat menikmati pelayanan kesehatan.

Dibidang sosial SBY dinilainya peduli terhadap kondisi masyarkat miskin, dengan program bantuan langsung tunai dan berupaya memperdayakan masyarakat melalui program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM).

Adang juga menilai SBY telah mampu menciptakan iklim demokrasi yang positif melalui pemilihan kepala daerah yang dipilih secara langsung oleh masyarakat. SBY juga dinilainya telah mampu memberikan pemerataan pembangunan dengan tidak membeda-bedakan pembangunan di pulau Jawa dan diluar pulau Jawa.

Sebagai bentuk dukungan kepada SBY-Boediono, Adang mengundang seluruh warga Jakarta untuk hadir pada kampanye akbar di Gelora Bung Karno 4 Juli mendatang.

“Mohon hadir di Gelora Bung Karno. Ajak enyak, babe, encang, encing, saudare-saudare,” ajaknya dengan logat Betawi.

Adang juga mengajak para pendukung SBY untuk membantu mengamankan suara pada saat pencontrengan. “Mohon tidak meninggalkan TPS setelah pencontrengan, tetap menunggu sampai penghitungan suara. Kita kawal suara SBY agat tidak ada yang dicurangi,” pintanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar