
INILAH.COM, Jakarta. Hasil survei terbaru dari Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menunjukkan turunnya elektabilitas SBY-Boediono sebesar 5% dalam waktu sebulan. Tapi, penurunan elektabilitas SBY itu ternyata malah membuat PKS semangat.
"Informasi hasil survei yang menggambarkan pasangan SBY-Boediono turun itu akan memicu semangat kader PKS untuk dapat bekerja lebih maksimal lagi memenangkan SBY pada pilpres ini," ujar Wakil Ketua PKS bidang politik Zulkieflimansyah kepada INILAH.COM, Jakarta, Senin (22/6).
Menurut Zul, hasil survei merupakan alat bagi PKS untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja masin partai selama ini. Bila hasilnya turun maka masin partai harus lebih panas lagi, namun bila hasilnya naik PKS tidak akan terlena.
"Karena kita tidak percaya 100% pada hasil survei. Survei itu hanya jadi masukan saja untuk mencari solusi bagi kita," katanya.
Survei pertama Puskaptis dilakukan pada 11-17 Mei, menunjukkan Mega-Prabowo 24,29%, SBY-Boediono 57,39%, dan JK-Wiranto 12,27%. Sementara, di survei kedua pada 4-11 Juni, ternyata Mega-Prabowo mengalamai penurunan menjadi 22,17%, SBY-Boediono juga mengalami penurunan menjadi 52,15%. Sedangkan untuk pasangan JK-Wiranto, mengalami kenaikan sekitar 5% menjadi 17,20%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar