jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 05 Mei 2010

Akun FB Pengurus PKS Dibajak, Diisi Gambar Porno

Persoalan penyalahgunaan penggunaan situs jejaring sosial, Facebook (FB), kembali mengemuka. Kali ini, menimpa seorang pengurus sekaligus mantan caleg PKS untuk DPRD Kota Surakarta, Jawa Tengah, Muhammad Ikhlas Thamrin. Seseorang yang tak bertanggungjawab telah menggunakan akun mirip dengan namanya untuk menampilkan sejumlah foto wanita berbikini dan link site video porno.

Sebuah akun bernama Ikhlas Muhammad Thamrin yang memiliki kemiripan dengan akun Muhammad Ikhlas muncul dengan foto profil yang sama dan album foto yang juga mirip. Belakangan diketahui, Ikhlas hanya mengakui memiliki satu akun saja dengan nama Muhammad Ikhlas.

Diyakini, pembuat akun Ikhlas Muhammad Thamrin hanyalah orang iseng dan orang yang tidak senang dengan pribadi Ikhlas. Belum ada konfirmasi dari Ikhlas perihal pembajakan namanya.

Kasus Serupa

Kasus serupa juga seringkali terjadi menimpa beberapa orang. Di Tasikmalaya, seorang mahasiswi di Tasikmalaya, Jawa Barat, pemilik akun Facebook yang dibajak orang lain, terpaksa melapor ke Polresta Tasikmalaya, Kamis (29/4), karena merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya.

Kepada polisi. Heni (21), mahasiswi jurusan Kebidanan, Kota Tasikmalaya, menerangkan setiap status dalam akun facebooknya selalu menuliskan kejelekannya sehingga nama baiknya jatuh di mata saudara dan kerabat, serta dosennya.

Si pembajak mengisikan kata-kata kotor dan tidak pantas dalam akunnya, namun perempuan muda ini baru mengetahui akun facebooknya dibajak dari beberapa teman dekatnya yang merasa terganggu dengan kata-kata kotor yang ditulis itu.

Menurut dia, teman-temannya mengira dirinya yang menuliskan sendiri kata-kata kotor itu. Setelah bertemu langsung, Heni sama sekali tidak mengetahui status akun Facebooknya yang penuh kata-kata kotor itu. Dia (pelaku pembajakan) bahkan memasang beberapa foto pribadi saya, seolah-olah itu milik saya pribadi, jelas ini membuat nama baik saya i menjadi rusak, katanya.

Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Harso Pudjo Hartono, mejelaskan, kasus pembajakan akun Facebook perlu penyelidikan khusus dan merupakan perilaku menyimpang dalam dunia maya sehingga harus melibatkan ahli telematika. Tidak mudah untuk menelusuri siapa pelaku kejahatan dalam cyber seperti ini, tapi pelaku kejahatan ini tetap dikenakan sanksi sesuai pcngaduan korban jika berhasil kita temukan, katanya. (muslimdaily)


Sumber: www.muslimdaily.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar