jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 21 Januari 2010

Soal setoran terimakasih, Disdik tak akan lakukan pemecatan


Sukoharjo (Espos). Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Djoko Raino meminta maaf terkait munculnya ancaman pemecatan terhadap guru penerima tunjangan sertifikasi, Murdiyanto gara-gara yang bersangkutan dinilai merusak citra institusi.

Permintaan maaf tersebut ia sampaikan kepada massa aksi damai pendukung Murdiyanto, Kamis (21/1) di Kantor Disdik. Menurut Djoko, sampai saat ini belum ada rencana dari Disdik untuk melakukan pemecatan kepada Murdiyanto karena pelanggaran yang ia lakukan termasuk pelanggaran ringan. Sementara di luar sana, menurut Djoko, ada banyak guru yang melakukan pelanggaran lebih berat dibanding Murdiyanto dan sampai saat ini belum dipecat.

“Soal ancaman pemecatan itu di luar kendali saya. Saya tidak pernah berencana memecat Saudara Murdiyanto. Itu bukan kebijakan institusi, jadi saya minta maaf kalau hal itu yang dipersoalkan,” ujar Djoko Raino, Kamis.

Mengenai laporan Murdiyanto, Djoko Raino mengatakan, tidak benar. Selanjutnya, dia malah mengaitkan kasus tersebut dengan 14 persoalan yang saat ini sedang dihadapi dinas berdasarkan masukan dari Sekretaris Daerah (Sekda), Indra Surya.


Sumber: www.solopos.com/sukoharjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar