jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 07 September 2009

Pelantikan Anggota DPRD Sukoharjo Didemo


Kritisi Lima Istri Pejabat
Suara Merdeka edisi 06 September 2009

SUKOHARJO. Pelantikan anggota DPRD Sukoharjo periode 2009-2014 diwarnai aksi unjuk rasa oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Sukoharjo Bersatu (GRSB), Sabtu (5/9).

Mereka mengkritisi keberadaan lima istri pejabat yang hari itu dilantik menjadi anggota legislatif. Mereka khawatir lembaga legislatif tersebut tidak akan bisa melaksanakan fungsinya sebagai mana mestinya.

Lima istri pejabat yang dimaksud adalah Titik Suprapti (istri Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto), Wiwin Sulastri (istri Camat Tawangsari), Flaviana Sri Tuminah (istri Kepala DPU Sukoharjo), Sri Harminingsih (istri Kabid Pengairan DPU Sukoharjo) dan Sri Prapti Mulyani (istri Lurah Mranggen Kecamatan Polokarto). Kelima istri pejabat tersebut berangkat dari PDI-P.

"Pembahasan-pembahasan anggaran nanti bisa jadi dilakukan di rumah, tanpa ada keterbukaan. Gedung Dewan nanti menjadi ajang konspirasi antara legislatif dan eksekutif," kata koordinator aksi, Wahyono. Para demonstran juga yakin profesionalisme anggota Dewan nanti akan sangat terganggu akibat hubungan kekerabatan tersebut.

Terburuk

Dalam orasinya Maryono, perwakilan dari LSM Formasi Sukoharjo menilai, kualitas anggota Dewan periode 2009-2014 merupakan yang terburuk sepanjang sejarah reformasi akibat banyaknya istri pejabat yang menjadi legislator.

"Yang dilantik hari ini adalah politisi karbitan yang mengandalkan kekayaan harta saja."

Sementara itu, aktivis lainnya Didik Rudiyanto juga mengkritisi sejumlah kasus korupsi yang diduga melibatkan anggota Dewan, seperti kasus sepeda motor dinas 1999-2004 dan dana purnabhakti.

"Kasus ini adalah sebuah kecelakaan sejarah yang tidak boleh terulang lagi sampai kapan pun," tegasnya,

Aksi yang mendapat pengawal ketat dari anggota Polres Sukoharjo tersebut berlangsung sejak pukul 08.00. Mereka berorasi di depan pintu gerbang gedung DPRD tersebut.

Ditemui usai pelantikan, Ketua DPRD sementara Sukoharjo Dwi Jatmoko, mengakui di antara 45 legislator baru yang dilantik, terdapat lima orang istri pejabat. "Mereka dilantik karena menang pemilu."

Namun begitu, politisi PDI-P ini menepis anggapan yang dilontarkan oleh para demonstran tersebut. Dia yakin, legislator baru dapat menjunjung profesionalisme.(H46-75)


Sumber: http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=79474

1 komentar: