jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Senin, 06 Juli 2009
Kampanye Putaran Terakhir SBY-Boediono
Massa Tumpah Ruah
PK-Sejahtera Online. Sabtu, 04/07/09, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, dipadati oleh massa pendukung capres dan cawapres SBY-Boediono yang akan mengikuti kampanye putaran terakhir pasangan nomor urut dua tersebut. Selain dipadati oleh massa dan pengurus 23 parpol pendukungnya, kawasan Senayan juga dipadati oleh massa Koalisi Kerakyatan dari kalangan buruh, petani, pelayan, pedagang kaki lima, tukang parkir, keluarga TKI, dan tokoh agama.
Acara yang dimulai pada pukul.14.00 WIB ini, dipandu oleh pelawak Eko Patrio dan Cagur, dan dimeriahkan oleh band-band papan atas seperti GIGI, Ungu, Coklat, Andra and The Backbone, juga grup nasyid Justice Voice dan Izzatul Islam.
Puncak acara berlangsung pada pukul 16.30 dengan dinyanyikannya lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh penyanyi Rio Febrian, dan dimeriahkan dengan pagelaran Tari Nusantara oleh lebih dari 200 penari serta atraksi bendera merah putih.
Dalam orasinya, cawapres Boediono menyatakan harapannya agar Pilpres 8 Juli mendatang bisa berjalan dengan baik, jujur dan adil. Dan apapun hasilnya nanti, lebih lanjut Boeduono mengatakan agar pihak yang kalah maupun yang menang sama-sama berbesar hati. Yang menang tidak mengintimidasi yang kalah, dan yang kalah tetap menghormati yang menang.
Sedangkan SBY mengatakan dalam orasinya bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, adil dan sejahtera. SBY juga memaparkan hasil pemerintahannya selama 5 tahun antara lain telah mampu mengatasi krisis multidimensi yang sudah berlangsung sejak 11 tahun yang lalu. Ditekankan oleh SBY bahwa 5 tahun yang akan datang sangat menentukan sejarah baru bagi Indonesia. Kuncinya adalah diperlukan pemerintahan yang bersih, cakap, dan memiliki pengabdian yang tinggi dan siap bekerja keras untuk rakyat.
SBY juga memaparkan program-program nasionalnya jika terpilih kembali menjadi presiden. Ada 5 agenda besar yang akan dijalankan dalam 5 tahun yang akan datang, yaitu peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, pembangunan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, terjaminnya demokrasi dan hak asasi manusia, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, serta pembangunan yang makin adil dan merata.
Untuk mencapai itu, ada 15 program unggulan. Antara lain, pertumbuhan ekonomi di atas tujuh persen, pengurangan kemiskinan hingga di bawah sepuluh persen, pengurangan pengangguran hingga enam persen, peningkatan pendidikan dan kesehatan, kekuatan pangan, serta pembangunan infrasturktur.
Di akhir orasinya, SBY mengajak rakyat Indonesia agar tetap waspada akan adanya kampanye hitam yang mungkin terjadi di masa tenang ini. “Kita doakan bersama agar pihak-pihak yang menyebarkan fitnah mendapatkan hidayah dari Allah SWT,” ujar SBY.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar