jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Senin, 06 Juli 2009
Didukung PKS, SBY-Boediono Kuat di Mesir
VIVAnews. Pasangan SBY-Boediono mendapat dukungan suara kuat di Mesir pada pemilihan presiden (Pilpres) yang akan digelar besok, Rabu 8 Juli 2009. Alasannya, mayoritas mahasiswa Indonesia yang kuliah di Mesir merupakan kader dan simpatisan Partai Keadilah Sejahtera (PKS), salah satu partai pendukung SBY-Boediono.
"Sebenarnya di Mesir itu SBY dan JK kuat. Tapi dari dua kandidat itu tampaknya lebih kuat SBY. Karena PKS-kan dukung SBY. Di sini banyak kader dan simpatisan PKS," ujar Ketua Kelompok Study Mahasiswa Riau (KSMR) Mesir, Khairudin Ahmad Jais ketika dihubungi VIVAnews, Selasa, 7 Juli 2008.
Disebutkannya, kekuatan PKS saja di Mesir mencapai 56 persen. Ditambah lagi Partai Demokrat yang menjadi pemenang nomor dua di Mesir pada Pemilu Legislatif lalu. "Jadi SBY masih kuat di Mesir," kata dia.
Secara kelembagaan, organisasi pelajar di Mesir tidak mendukung salah satu kandidat. Karena semua organisasi mahasiswa dan pelajar itu independen.
Khairudin menambahkan, mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Mesir tidak ada masalah. Menurut informasi yang ia peroleh, semua mahasiswa terdaftar sebagai pemilih pada Pilpres yang akan digelar besok.
"Alhamdulillah semuanya terdaftar dan tidak ada masalah," tambah Khairudin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar