jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 11 Juni 2009

Tim sukses sepakati Pemilu damai


Grogol (Espos) Tim sukses tiga pasangan Capres-Cawapres wilayah Sukoharjo, Rabu (10/6), menandatangani kesepakatan mewujudkan situasi damai dan kondusif selama masa kampanye Pilpres, di Wisma Boga, Solo Baru, Grogol.

Acara penandatangan kampanye damai yang dimotori Badan Kesbangpol dan Linmas dalam Forum Rembug Parpol tersebut dihadiri jajaran Muspida Kota Makmur, pengurus Parpol, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) serta tamu undangan lainnya.

Butir kesepakatan meliputi ikut menjaga kondusivitas Kabupaten Sukoharjo, ikut berpartisipasi dalam berbagai event politik, mengendalikan konstituen dalam berbagai kegiatan politik serta sanggup mematuhi ketentuan pemasangan spanduk/baliho kampanye Capres-Cawapres.

Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto dalam sambutannya mengungkapkan, menang atau kalah dalam perhelatan demokrasi adalah hal biasa sehingga yang menang tak boleh umuk (sombong) dan yang kalah tidak seharusnya ngamuk. Dia berharap kondusivitas selama Pilpres tetap terjaga.

Sementara, pihak kepolisian berkomitmen menindak tegas segala pelanggaran yang terjadi selama masa kampanye. Wakapolres Sukoharjo, Kompol M Ngajib yang hadir mewakili Kapolres menuturkan, pelanggaran oleh massa Parpol yang banyak terjadi pada Pemilu Legislatif lalu menjadi bahan evaluasi bagi polisi.

Tetap Netral

“Kami berharap, pelanggaran tersebut tak terulang dalam kampanye Pilpres ini,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap kalangan pengurus Parpol serta tim kampanye mengendalikan massa pendukungnya agar melakukan kampanye secara santun dan tetap menjaga kondusivitas.

Pada kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol (Arm) Djonny Indramawan yang diwakili Kasdim Mayor Suparna menegaskan jajaran TNI tetap bersikap netral kendati kandidat yang berlaga merupakan purnawirawan TNI.

Butir kesepakatan

l. Menjaga kondusivitas Kabupaten Sukoharjo

2. Ikut berpartisipasi dalam berbagai event politik

3. Mengendalikan konstituen dalam berbagai kegiatan politik

4. Sanggup mematuhi ketentuan pemasangan spanduk/baliho kampanye Capres-Cawapres.


Sumber: http://www.solopos.co.id/zindex_menu.asp?kodehalaman=h33&id=274992

Tidak ada komentar:

Posting Komentar