jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 11 Juni 2009

PKS: Menag Mencla-mencle ONH Naik


INILAH.COM, Jakarta. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1430/2009 bakal naik. FPKS pun memprotes rencana yang akan dijalankan Menag Maftuh Basyuni. Maftuh dinilai tidak konsisten dan mencla-mencle soal ongkos naik haji (ONH).

"Saya masih ingat betul pada bulan Mei lalu Menteri Agama, Pak Maftuh, berjanji akan berusaha menekan BPIH tahun 2009 agar tidak naik. Namun tiba-tiba ia menyatakan ke media akan menaikkan ongkos haji. Ini namanya mencla-mencle," cetus anggota FPKS DH Al Yusni dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu )10/6).

Ketua Komisi VIII DPR ini menuturkan, Maftuh siap menggunakan biaya bunga tabungan calon haji agar BPIH tahun ini sama dengan tahun lalu. Maftuh berencana akan menaikkan ongkos haji sebesar US$ 84.

Menurut Al Yusni, FPKS menganggap ongkos haji itu masih bisa ditekan. Dengan cara meninjau kembali kurs dolar yang cenderung melemah pada kisaran Rp 10 ribu, melakukan subsidi dengan menggunakan dana dari jasa giro yang jumlahnya Rp 500 miliar, dan menegosiasi ulang biaya penerbangan. Depag harus peka terhadap protes LSM terkait beberapa komponen BPIH, seperti komponen katering Armina dan pemondokan yang dinilai terlalu mahal.

"Seharunya Menag tidak menebar janji kalau memang tidak memiliki data-data dan perhitungan yang valid. Sebaiknya Menag hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Tidak asal bunyi," ujar Al Yusni.

Bila Depag tetap keras kepala menaikkan BPIH tahun ini, sambung dia, maka FPKS akan bertindak tegas. Depag harus menjelaskan kepada publik, khususnya jamaah haji soal rincian BPIH itu, sehingga BPIH terlihat transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, serta kenaikan itu bukan untuk dikorupsi.

"Saya kira jamaah akan memakluminya. Mereka hanya ingin agar bisa salat 5 waktu di Masjidil Haram di Armina lancar, bisa Arbain di Madinah. Itu suara dari bawah,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar