Kegiatan yang bertajuk Kokohkan Kebersamaan Raih Kemenangan ini diikuti seluruh caleg PKS se-Kalimantan Barat dari calon DPR RI,DPRD Propinsi dan DPRD Kab/Kota.Ketua DPW PKS Kalbar Fatahillah Abrar dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini sangat bermanfaat bagi para Caleg PKS untuk lebih cepat beradaptasi dalam dakwah parlemen. Selain itu, pelatihah ini sebagai bekal bagi para caleg untuk mengetahui bagaimana sesungguhnya PKS bergerak sebagai sebuah partai dakwah yang berdakwah di parlemen.“PKS menginginkan Indonesia yang adil, sejahtera dan bermartabat. Untuk itu, para caleg yang nantinya akan menjadi anggota dewan harus memahami bagaimana langkah – langkah PKS mewujudkan cita-citanya tersebut,” ungkap Fatahillah.Muslih,SP selaku ketua panitia pelatihan ini mengungkapkan bahwa selama dua hari, para caleg mendapatkan beragam materi yang sangat pentng untuk mendukung pemahaman mereka tentang dunia kedewanan. “Diantara materi-materi yang para caleg dapatkan adalah urgensi dakwah parlemen, penyusunan APBD berbasis kinerja, Tupoksi kedewanan, public speaking dan personal communication serta workshop pemenangan pemilu 2009 yang disampaikan langsung oleh Badan Pemenangan Pemilu dari DPP,” jelas Muslih.Ikrar Anti KorupsiPuncak dari workshop dan pelatihan caleg ini adalah ikrar bersama para caleg untuk menjadi anggota dewan yang siap berdakwah dan berjuang di parlemen atau di internal PKS dinamakan baiat amal. Dipimpin langsung Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Kalbar, seluruh peserta pelatihan mengucapkan janji mereka untuk siap berjuang dan berdakwah memenangkan PKS pada Pemilu 2009 maupun ketika nanti terpilih menjadi anggota dewan.Butir – butir komitmen yang di ikrarkan para caleg PKS tersebut diantaranya adalah komitmen untuk menolak penghasilan syubhat bahkan haram, komitmen untuk anti korupsi, siap berjuang untuk kepentingan rakyat, dan siap untuk berperilaku hidup sederhana.“Dengan adanya baiat amal ini, maka seluruh caleg PKS akan terikat oleh janjinya. Sehingga apabila nantinya terpilih menjadi anggota dewan, ia akan terpantau oleh para kader, pengurus bahkan yang lebih utama pantauan dari Allah. Sehingga akan bekerja dengan maksimal menjalankan amanah partai. Dan bila nantinya melakukan penyimpangan harus siap dan ikhlas untuk diberhentikan oleh partai,” ungkap Fatahillah.
(Sumber: PKS Kalbar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar