Sebagaimana yang diungkapkan oleh Masrani, yang saat ini duduk di bangku kelas IV sekolah khusus tersebut, sebelum menonton film, siswa bertubuh mungil itu mengungkapkan belum memiliki cita-cita menjadi apa kelak dirinya.
Namun setelah menonton Film ’Laskar Pelangi’, Masruni dengan mantap mengungkapkan bahwa dirinya ingin terus bersekolah. ”tuntung sekolah di SD ini ulun handak manarusakan sekolah ke SMP, walaupun itu sekolah Paket B. Jadi kalau ulun lulus kena nyaman bacari gawian.” ujarnya mantap.
Film ’Laskar Pelangi’ yang menceritakan perjuangan salah seorang dari sebelas anak SD Muhammadiyah Gantong, Kota Belitung, Provinsi Sumatera Selatan, dalam menggapai cita-cita hingga mampu mendapatkan beasiswa untuk belajar di kota cantik, Paris, Prancis.
Nonton bersama 30 siswa SD ’Pengupas Bawang’ (sebutan yang biasa diberikan kepada sekolah tersebut) digelar PKS, dengan tujuan untuk menghibur anak-anak yang sejak kecil telah terbiasa bekerja, untuk membantu orangtua mereka.
”Kami ingin menghibur anak-anak, yang bagi mereka masuk bioskop adalah hal sangat langka, di samping memberikan motivasi dalam mencari ilmu, karena materi tidak sepenuhnya menjadi tembok penghalang dalam menggapai cita-cita,” ujar anggota DPRD Banjarmasin, Akhmad Jazuli M.Ap, yang pada pemilu 2009 nanti dicalonkan oleh PKS untuk menduduki kursi DPRD Provinsi Kalsel, dengan Daerah Pemilihan Kota Banjarmasin, dengan nomor urut 1.
Ungkapan senada juga diungkapkan oleh calon anggota Legislatif DPRD Provinsi Kalsel juga dari PKS dengan nomor urut 3, Siti Sarro, yang dalam kesempatan itu ikut serta menonton bersama anak-anak SD ’Pengupas Bawang’.
”Film ini sangat cocok untuk memotivasi anak-anak yang kurang mampu dalam hal materi, sehingga motivasi untuk terus menuntut ilmu terus tumbuh di hati mereka,” tuturnya.
Ketika disinggung apakah tujuan nonton Film ’Laskar Pelangi’ ini hanya ikut-ikutan sebagaimana yang dilakukan sejumlah tokoh partai lainnya, Jazuli dengan tegas menampik hal itu.
”Sebelumnya kami sudah melaksanakan berbagai program pembinaan dengan objek SD ’Pengupas Bawang’, ini mulai dari kegiatan out bound yang membangun kepribadian anak, hingga berbagai pelatihan skill, dengan hadirnya film ini kami berharap dapat menjadi pelengkap dari berbagai program kami sebelumnya,” terang Jazuli.
Kepala SD Kelas Khusus, Muhammad Zaini, menyambut baik program peduli PKS, ini dan berharap anak didiknya, yang kesehariannya bekerja sebagai mengupas bawang, tidak menyerah dalam menggapai cita-cita, karena terbentur kondisi keseharian mereka.
(Sumber: PKS Banjarmasin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar