PK-Sejahtera Online. Hasil perhitungan suara dengan metode Quick Count yang dilakukan oleh Tim Diani Ru'yat mengukuhkan kemenangan Diani Ru'yat dalam Pilwakot Bogor 2008 dengan perolehan suara 64.6 %. Adapun perolehan dari pasangan lainnya yaitu Syafei Akik 8.4 %, KGP 7.2 %, INI 5.6 % dan DO'A 14.2 %
"Hasil quick count diperoleh berdasarkan hasil perolehan suara di 150 TPS yang dijadikan sampling pada 68 kelurahan se-Kota Bogor. Data sampling ini akan menangkap sekitar 57.000 suara atau setara 10 % dari total suara. Sampling error 0.4 % dengan level of confidence 95%. Metode yang digunakan Systematic Random Sampling. Hasil akhir ini kami peroleh tadi malam." ujar Yocie Gusman, Ketua DPD PKS Kota Bogor. Sedangkan hasil Real Count, yang merupakan hasil riil perolehan suara Pilwakot Bogor 2008, juga menunjukkan hal yang sama. Data yang didapatkan dari berkas C-1 (hasil rekapitulasi suara TPS) yang telah ditanda tangani KPPS pada 1586 (seluruh) TPS, Diani – Ru'yat unggul dengan total perolehan suara 63.9 %. Disusul kemudian oleh pasangan DO'A 15.5 %, SADAR 8.7 %, KGP 6.8 %, dan INI 5.2 %.
"Pasangan Diani Ru'yat unggul dengan total perolehan 239.324 suara. Angka 63.9 % ini melampaui target kami yang semula 60 %. Terimakasih kepada seluruh masyarakat bogor yang telah berpartisipasi dalam Pilwakot 2008. Insya Allah pilkada Kota Bogor ini akan berlangsung hanya satu putaran saja," tegas Yocie. Metode Quick Count yang digunakan oleh Tim Diani Ru'yat ternyata tak jauh berbeda dengan Real Count yang hasilnya telah diketahui pagi tadi (26/10). Selisih angka kemenangan Diani – Ru'yat antara Quick Count dan Real Count hanyalah 0.7 %.
Pada tingkat kecamatan, Diani Ru'yat meraih kemenangan mutlak terbesar di Bogor Selatan dengan pencapaian 66.1 %. Sedangkan suara terbesar di tingkat kecamatan diraih kelurahan Situ Gede Bogor Barat dengan perolehan 76.6 % suara. Kemenangan Diani Ru'yat yang merata di seluruh kecamatan ini juga berimbas pada TPS tempat kandidat lain mencoblos. Walaupun berada di "kandang lawan" Diani Ru'yat tetap unggul di seluruh TPS tempat kandidat lain mencoblos. Kecuali di TPS 39 Tegal Gundil Bogor Utara tempat calon walikota Dodi Rosadi mencoblos. Suara Diani Ru'yat diimbangi oleh DO'A dengan perolehan yang sama sebesar 39 %.
Dari total Daftar Pemilih Tetap sejumlah 603.029, jumlah suara sah mencapai 62 % yaitu 374.679 suara dan ketidakhadiran warga pada TPS (golput) mencapai 34 % setara dengan 203.878 suara. Fenomena golput tertinggi terjadi Bogor Timur yang mencapai 51 %. Angka golput pada pilkada bogor menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang lebih baik dibandingkan kota-kota lain yang telah melaksanakan pilkada.
Menurut Yocie tugas tim sukses sekarang ialah mengawal suara. "Personil saksi Diani Ru'yat lengkap di seluruh TPS baik dari unsur partai maupun relawan. Setiap TPS terdiri dari 3 lapis saksi. Ini meminimalisir terjadinya kecurangan-kecurangan," jelas Yocie. Tim Diani Ru'yat mengakui bahwa kemenangan ini adalah kemenangan seluruh warga Bogor. Berlin Purba menyampaikan pesan Diani Budiarto, "Kami berharap seluruh parpol pendukung Diani Ru'yat bisa mengawal proses demokarasi ini dengan baik dan tidak ada euphoria kemenangan yang berlebihan. Kita ingin kondisi kota bogor tetap tenang dan nyaman".
jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar