JAKARTA, KOMPAS.com. Kacang lupa akan kulitnya menjadi pepatah yang tak laku untuk Arifinto, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mundur dari DPR karena tekanan publik setelah tepergok menonton konten porno dalam sidang paripurna.
Seusai menyatakan mundur, Arifinto sudah dan akan menyisihkan waktu untuk menemui konstituennya di Daerah Pemilihan Jawa Barat.
Pada Selasa (12/4/2011) malam, tak lama setelah tiba di rumahnya, Jalan KH Ahmad Madani, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Arifinto bersedia menerima wartawan Tribunnews.com.
Pria kelahiran Minangkabau 51 tahun lalu ini juga tak sungkan membagi cerita perjalanannya saat menemui konstituen.
Arifinto berangkat dari Daerah Pemilihan Kabupaten Karawang, Purwakarta, dan Bekasi. "Saya kunjungan kerja ke daerah pemilihan. Saya ketemu sekilasnya saja dengan beberapa orang dari masyarakat dan teman-teman. Tadinya saya mau ke Cilamaya, tapi pihak sana mau ke Pakis Jaya. Tapi karena hujan, ke Pakis Jaya juga urung. Rencananya baru besok. Itu juga kalau terlaksana," ujar Arifinto.
Bapak lima anak ini tak menampik jika lawatannya kali ini juga untuk menjelaskan perihal kasus yang menerpa dirinya. Dengan tegas, Arifinto terang-terangan akan pamit kepada konstituennya.
"Bukan menjelaskan, sih, tapi cuma mau pamit saja. Nanti setelah putusan Presiden keluar, saya bukan lagi anggota DPR. Posisi saya akan dilanjutkan pengganti dari dapil saya," terangnya. ***
Sikap Arifinto ini langsung mendapat tanggapan positif dari para pembaca, diantaranya:
Syaefudin:
jika para pemimpin dan petinggi negara ini memiliki hati dan etika yang sama kayak bapak, jujur dan bertanggung jawab saya yakin negara ini akan makmur, karena masih banyak dari pemimpin dan petinggi negara kita masih belum berani jujur pada diri sendiri alias "munafik" apalagi jujur dengan Sang Maha Pencipta.barang siapa yang berbuat salah berani mengakui dan harus mempertanggung jawabkan atas kesalahannya.bukannya mencari kambing hitam untuk mengelak / melepaskan diri dari kesalahan .... dan berdalil ini dan itu.. hidup didunia hanya sementara dan semua yang ada didunia hanya semu belaka.. yang kekal ada diakherat karena pasti kita smua akan mati....dan akan mempertanggung jawabkan semau perbuatan kita dihadapan Allah.SWT...salut buat bapak... tolong jangan diulang lagi kesalahan yang sama...oke.
Ahmad:
salut, muga2 ini sifatnya orang pks, begitu berbuat salah segera bertobat minta maaf, bukanya mengulangi lagi...ohhh sadarlah para internet mania utk segra sadar bertobat jua...contohlah arifinto..dia segera sadar dan bertobat...lalu mundur dari dewan...walau kita tahu jadi dewan itu bergaji besar ( 60-100 jt per bln ) dan fasilitas nikmat..tetapi tidak senikmat jika masuk surganya Allah nanti di akhirat
Eri:
semoga menjadi insan yg bermanfaat bagi manusia yg lain nya....
Muhyidin Baesuni:
saya bukan anggota PKS, tapi saya salut sama anda. Baru kali ini saya melihat ada anggota DPR RI yang gentle. karena kesalahannya berani bertanggung jawab dengan mundur dari anggota DPR RI. anda tidak perlu merasa kehilangan jabatan. masih banyak tempat lain yang dapat anda kerjakan sebagai sarana beribadah kepada Allah. jika anda yakin bahwa bekerja adalah ibadah. bertobat dan istigfar dari kesalahan nonton video itu. yang menjelekkan anda belum tentu lebih baik dari anda. selamat berjuang di tempat lain.
Pengguna Yahoo!:
Yak..! Bagus..!!! Berani melakukan kesalahan apapun itu namanya: khilaf atau tidak sengaja sebaiknya bertanggung jawab. Berani Berbuat Harus Berani Bertanggung Jawab..!
Tunjukkan ke gentleman-an Anda..! Laki-laki yang berani Bertanggung Jawab itu seksi.. :D :D :D
Jangan sampai seperti Ariel peterporn yang sampai saat ini tidak berani & tidak ada rasa bersalah; tanggung jawabnya hanya berani melakukan kesalahan terbukti penakut & munafik..! hanya berani bersembunyi di balik ketiak :D :D :D
Sudaryono:
nah ini namanya tanggungjawab mundur secara ksatria ........ patut di ajungin jempol, ayo oknum anggota dewan yang terlibat korupsi .... mundur dong...... bravo Pak Arifinto
Adiela:
Orang-orang yang berkata tidak pantas tentang pak arifinto, bisa jadi memang seperti itulah kepribadiannya di mata orang lain. kata-kata anda menunjukkan kepribadian anda.
Sopian:
BRAVO PA ARIPIN..... ternyata kader PKS masih Gentle moga Anggota PKS masih jadi Garda MORAL di DPR, satu dua orang bermasalah bukan harus menjadi mundur, kayanya saya jadi pengen pilih PKS dipemilu datang. tadinya saya bangga PAN ternyata cuma kumpulan kutu loncat, sayang sekali sebagai warga Muhamadiyah saya jadi agak nyesel pilih PAN???
Taufik:
Sabar pak Arif, Kami tau Bapak di kerjai sama temen2 Bapak sendiri, seolah2 terskenario dgn baik, tiba2 ada wartawan yg mengambil Gambar, tp ini Nilai plus bagi PKS, Rakyat bisa menilai mana yg jujur dan mana yg bohong...,
Mantra:
BRAVO pak arifinto dan Maju terus PKS , kasih contoh yang bertangungjawab buat partai lain biar negara diurus orang2 yang bersih dan jujur...!!!
Steven Rondal:
trima kasih pak. anda termasuk wakil rakyat yang baik...mengakui kesalahan dan berani untuk mundur sebagai pertanggungjawaban anda kepada publik..hal ini yang jarang di temui di negara kita. anda termasuk orang yang mengutamakan kepentingan bangsa ini.
Pupuf Amalia:
semoga TUHAN mengampuni dosa2 bapakkkkkk....... semagat ya paaaaaaaaakkkk...semoga kluarganya di beri kesabaran. amiennnnnnnnnnnnnnnnnn
Siti:
mantapppp pks.....terbayangkalo semua kaya pak arifinto,.. adakah partai yang bisa bertahan atau mgkn abis semua sehingga tinggal pks aja
Tole:
Salut Pak Arifinto. bapak masih punya hati nurani..........berani berbuat barani bertanggung jawab......banyak anggota dewan yang pengecut dan muka tembok udah bopeng2 masih berani ngaca gak punya malu....padahal jauh lebih bobrok dari bapak....mudah2an kedepan bapak lebih sukses..........amin
Sumber: id.berita.yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar