Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan meretas satu juta pengusaha sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada 2011. Target tersebut, kata Ketua DPP PKS Jazuli Juwaeni, akan diupayakan melalui kegiatan-kegiatan pembiayaan oleh lembaga-lembaga jasa keuangan yang bersinergi dengan program partai.
Selain itu, Jazuli mengungkapkan, kader PKS juga diminta mencermati program-program pembiayaan yang dimiliki peme rintah daerah ataupun pusat, sehingga bisa mengadvokasi konstituen PKS untuk mendapatkan dukungan pembiayaan usaha.
Jazuli meyakini target ini cukup signifikan untuk membantu rakyat Indonesia. Ia menunjuk data sementara dari pemerintah bahwa pengusaha sektor UMKM saat ini hanya berjumlah 0,18 persen dari total populasi. Sementara bila target 1 juta pengusaha UMKM yang dicanangkan PKS tembus, akan menyumbang sedikitnya 0,4 persen penduduk Indonesia yang semakin mandiri.
"Target ini bukan anganangan karena PKS memiliki kendaraan politik yang kuat dan merata di seluruh Indonesia, serta para anggota dewannya di pusat ataupun daerah memperjuangkan sektor UMKM," tutur Jazuli yang juga anggota DPR dari Daerah Pemilihan Banten ini di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan (BidPEK) DPP PKS di Jakarta, Sabtu (5/3).
Untuk meraih target tersebut, Jazuli menyatakan, PKS akan menyukseskan beberapa program. Di antara program yang dilakukan PKS adalah pelatihan yang bersinergi dengan dunia usaha dan sektor pembiayaan.
"PKS turut membidani Asosiasi Jasa Keuangan Syariah atau Akses, yang akan diresmikan besok oleh Presiden DPP PKS," ujar Jazuli.
Menurut dia, selama ini kaderkader dan konstituen PKS sebenarnya telah berkiprah nyata di lapangan, terutama sektor pembiayaan syariah.
Oleh karena itu, kata Jazuli, tidak mengherankan bila saat didirikan, anggota Akses sudah mencapai 200 lembaga jasa keuangan syariah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sumber: Republika (6/3/11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar