jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 26 September 2010

Tes Keperawanan Siswi, Bukan Solusi

Wacana penerapan tes keperawanan bagi siswi SLTP dan SLTA menuai sejumlah kritikan. Satu di antaranya datang dari Henry Mashur, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Provinsi Jambi.

Henry yang ditemui wartawan, Minggu (26/09) menilai wacana penerapan tes keperawanan bagi siswi tersebut bukan solusi yang tepat. Karena itu, tidak dapat diterapkan.

Katimbang mewacanakan tes keperawanan tersebut, menurutnya lebih baik tanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini kepada generasi muda. “Program itulah yang perlu diperkuat pemerintah saat ini,” ujarnya.

Henry menambahkan, nilai-nilai keagamaan merupakan solusi yang tepat untuk menyelamatkan pelajar dari pergaulan bebas dan perbuatan mesum. Bukan tes keperawanan. Itu bukan solusi.

Menurutnya, bila anak sudah dibekali agama yang kuat, pengaruh-pengaruh negatif yang dapat menjerumuskan remaja ke dalam pergaulan bebas dapat terhindar dengan sendirinya.

Henry optimis, anak-anak didik itu akan mejauhi perbuatan maksiat serta enggan untuk mengakses informasi yang berbau pornografi. Selain itu, mendapatkan pendidikan yang baik merupakan hak bagi setiap pelajar di Jambi, tanpa terkecuali.

Sebelumnya, Bambang Bayu Suseno (BBS), anggota DPRD Provinsi Jambi mewacanakan perlunya test keperawanan bagi siswi dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB). (sa/yk)


Sumber: Politik Indonesia Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar