jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 26 September 2010

F-PKS Minta Panglima TNI Perbolehkan Wanita TNI Berjilbab

Jakarta. FPKS meminta agar calon Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mempertimbangkan agar wanita TNI boleh mengenakan jilbab saat berdinas. Atas permintaan itu, Agus akan mempertimbangkannya.

Pemakaian jilbab tersebut diyakini tidak akan mengganggu aktivitas para wanita ini. "Kalau bisa wanita bisa berpakaian sesuai aturan agama. Ini tidak akan mengganggu tugasnya," ujar anggota FPKS Yoyoh Yusroh.

Hal itu dikatakan dia dalam fit and proper test Laksamana Agus Suhartono di Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/9/2010).

Yoyoh menjelaskan model pakaian untuk TNI tidak perlu diubah, hanya disesuaikan saja modelnya dengan yang mengenakan jilbab. Menurutnya, cukup banyak juga wanita yang enggan masuk TNI karena harus melepas jilbab mereka.


"Mereka takut kehilangan identitas mereka," jelas Yoyoh.

Menanggapi hal ini, Agus berjanji akan mempertimbangkan masukan tersebut. Menurutnya untuk PNS di lingkungan TNI, mengenakan jilbab tidak masalah. Namun memang wanita TNI belum diperbolehkan mengenakan jilbab saat ini.

"Ini perlu dikaji dan hal ini akan jadi bahan pertimbangan untuk kami," jawab Agus.

Sekadar diketahui, wanita TNI berjilbab telah diterapkan di Aceh menyusul penerapan syariat Islam yang mengatur cara berpakaian. Lengan pendek diganti dengan lengan panjang dan rok diganti dengan celana panjang. (rdf/nrl)

Sumber: Detik.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar