jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 22 Desember 2009

Isteri Mentan RI Resmikan Pronas Pos WK di Sumbar


PK-Sejahtera Online, Sumatera Barat. Rangkaian Program Nasional Memaknai Hari Ibu 2009 Pos Wanita Keadilan (Pos WK) Bidang Kewanitaan (Bidwan) PKS secara serempak di 33 provinsi di Indonesia dilaksanakan pada 20 Desember 2009 lalu. Pusat kegiatan acara tersebut dilakukan di Provinsi Sumatera Barat. Di provinsi yang sedang berbenah pasca gempa ini, ada 3 titik yang mewakili Pos WK secara nasional. Ketiganya adalah Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang.
Di Kabupaten Solok, Peresmian Pronas Pos WK 2009 yang bertema “Sayangi Bumi, Selamatkan Generasi” ini dilakukan di Lembah Gumanti. Daerah ini adalah daerah terpencil yang memerlukan waktu sekitar 2 jam dari Kota Padang dengan melewati lahan-lahan persawahan-perkebunan dan sebuah danau yang bernama danau di atas. Bertempat di sebuah lahan terbuka dengan pemandangan indah bukit barisan, rombongan dari Jakarta yang terdiri dari Mieke Wahyuni Suswono, Istri Menteri Pertanian RI (Mentan RI), Deri Permatasari, SH, Staf Departemen Kajian Wanita Bidang Kewanitaan DPP PKS, dan Nurul Huriah Astuti, SKM, Staf Media Bidang Kewanitaan DPP PKS, tiba di lokasi. Mereka disambut udara yang sejuk dan senyuman ramah panitia dan masyarakat sekitar. Selain Mieke Wahyuni dan Staf Bidwan tersebut, DR.Irwan Prayitno, aleg DPR RI dan istri pun juga hadir menyapa masyarakat di lokasi itu.

Dalam kesempatan tersebut, sekitar 1.000 warga masyarakat, wali nagari, bundo kanduong, tokoh masyarakat, pengurus PKS Kabupaten Solok, dan pejabat-pejabat daerah di wilayah tersebut dengan antusias mendatangi lokasi peresmian Pronas Pos WK 2009. Di antara pejabat daerah yang hadir adalah Bupati Solok, Gusmal Datuk Rojolela, SE, MM beserta ibu; kapolsek Lembah Gumanti,; Camat Lembah Gumanti, Perisnovel, SE, MSi dan ibu; dan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan Kabupaten Solok, Jonedi, SH, MM.

Dalam sambutannya, Mieke Wahyuni Suswono, Isteri Mentan RI,menyatakan, “Tema ini sangat relevan, di mana kita mengetahui bahwa masyarakat dunia, yang diwakili oleh beberapa kalangan dari banyak negara, hari-hari kemarin telah berkumpul di Kopenhagen untuk sama-sama membahas permasalahan perubahan iklim global atau global warming change. Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi kepada bidang kewanitaan DPP PKS yang telah mengambil tema hari ibu yang sangat tepat ini”.

Sementara itu, wali nagari Lembah Gumanti dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk melestarikan lingkungan dan memelihara bumi. “Kami mengajak masyarakat, tetaplah memelihara bumi sebagaimana motto yang disampaikan oleh panitia yang dimotori oleh PKS”.

Di lokasi pertanian yang lahannya kritis itu juga dilakukan penanaman pohon di 20 titik secara simbolis. Di antara yang menanam pohon adalah Mieke Wahyuni, istri Menteri Pertanian RI yang mewakili SIKIB (persatuan istri-istri menteri Kabinet bersatu) dan Des Gusmal, istri bupati Kabupaten Solok. Sebelum acara dilanjutkan dengan jaring aspirasi masyarakat oleh DR. Irwan Prayitno, Mieke Wahyuni secara simbolis membagikan 1.000 pohon ke perwakilan Pos WK di Kabupaten Solok yang akan diteruskan kepada masyarakat Lembah Gumanti.

“Masyarakat sangat antusias menghadiri acara Pronas Pos WK ini. Jarang-jarang terjadi, ada istri menteri yang berkunjung ke daerah ini. Dan biasanya masyarakat pun tidak mau diganggu aktivitasnya karena sibuk di ladang. Tapi hari ini, masyarakat berbondong-bondong datang ke tempat ini. Temanya sendiri memang menarik, sehingga masyarakat menjadi faham bahwa menanam berhubungan dengan iklim atau cuaca”, demikian tutur Rita Faisol, Ketua Panitia Pronas Pos WK DPD Kabupaten Solok. (NHA).


Sumber: PK-Sejahtera Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar