jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 04 November 2009

Kisah Muhammad akan Difilmkan Produser Hollywood


HOLLYWOOD. Islam dan Nabi Muhammad selalu saja menjadi daya tarik besar buat 'orang Barat'. Jika tak ada aral melintang, persepsi yang mungkin selama ini kerap keliru dalam menyikapi Islam dan Muhammad bakal dapat diluruskan.
Seperti dilansir dari laman http://www.reuters.com/Reuters, produser dari film "The Lord of the Rings" dan "The Matrix" dikabarkan tengah menyiapkan sebuah film epic tentang Nabi Muhammad. Diharapkan rencana pembuatan film ini dapat menjadi semacam 'jembatan kebudayaan' dalam menyikapi Islam dan Muhammad yang selama ini kerap disalah-artikan.

Untuk mewujudkan rencana film epic ini, Reuters menyebutkan, nantinya suntikan dana diberikan dari sebuah perusahaan asal Qatar, Alnoor Holding. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa hiburan ini mengungkapkan, pihaknya menyiapkan dana sekitar 150 juta dolar AS dengan subtittle utamanya menggunakan bahasa Inggris.

Film ini rencananya dimulai pada 2011 dengan menggandeng produser asal Amerika, Barrie Osborne, yang pernah sukses menelurkan film "The Lord of the Rings" dan "The Matrix". "Film ini nantinya tidak akan menampilkan gambar dari Nabi Muhammad karena ini mrujuk pada ketentuan Islam,'' demikian pernyataan dari pihak Alnoor yang dilansir dari laman Reuters.

''Saat ini film sedang dikembangkan dan tengah melakukan sejumlah pembicaraan dengan beberapa pihak studio film, agensi pencari bakat, dan distributor film di Amerika Serikat serta Britania.''

Sementara itu Osborne menjelaskan film ini nantinya akan menjadi sebuah 'produksi film epic berskala internasional yang diarahkan untuk bisa menjadi jembatan kebudayaan'. ''Film ini nantinya diharapkan dapat mengedukasi orang tentang makna sebenarnya dari Islam,'' kata Osborne.

Namun seperti apa pemaknaan tentang Islam dalam sudut pandang Osbourne tersebut tidak dirinci lebih detail. Yang pasti, Osbourne sendiri sejauh ini tercatat sebagai salah satu produser kondang yang telah cukup banyak menghasilkan film-film Hollywood berkualitas dan laris dalam penjualan.

Lebih lanjut Alnoor juga menyatakan, pihaknya berusaha untuk memikat bintang-bintang berbakat internasional dalam memerankan peran film ini. Raja Sharif, wakil presiden dari proyek internasional Alnoor, berharap sejumlah kesepakatan yang sudah dirintis bisa terwujud pada tahun depan.

Dia mengatakan, pihaknya tidak terlalu berambisi dan berminat untuk menggandeng perusahaan film besar. Namun Sharif hanya menargetkan, film yang digarapnya nanti bisa mendapatkan distributor dengan akses jaringan yang luas, agen-agen penjualan, dan fasilitas pendukung yang lengkap terhadap kemungkinan proses pascaproduksi maupun produksinya.

Bukan yang Pertama

Alnoor sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di sektor hiburan. Perusahaan ini mempunyai fokus dalam produksi film internasional, produksi film Arab, dan animasi. Mereka juga membidik untuk memperoleh penekanan asetnya di industri film Hollywood maupun Inggris.

Sedangkan Qatar -salah satu kota terbesar di dunia yang menjadi pengekspor gas alam cair- saat ini terus membenahi diri agar dapat menjadi penghubung dalam menjembatani perbedaan kebudayaan di kawasan kawasan regional. Awal pekan ini, untuk kali pertama Tribeca Doha Film Festival dihadiri oleh para pembuat film, bintang film, agen, dan distributir berskala regional maupun internasional.

Sementara itu film yang mencoban mengangkat cerita tentang Muhammad ini bukanlah kali pertama dilakukan. Pada 1976, sutradara kelahiran Siria, Moustapha Akkad, pernah membuatnya. Saat itu, Akkad memberi judul filmnya Muhammad, Messenger of Allah atau dalam versi Amerika berjudul The Message. Dalam film itu hadir aktor Hollywood n Anthony Quinn yang memerankan diri sebagai Hamza.

Sedangkan pada 2004, Badr International Corporation pernah membuatnya dalam versi animasi dengan judul Muhammad: The Last Prophet. Namun film ini hanya ditayangkan secara terbatas di 37 layar di Amerika Serikat dan Kanada selama sepekan.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/86428/Kisah_Muhammad_akan_Difilmkan_Produser_Hollywood


Qardhawi Siap Kawal Film Nabi SAW


DOHA. Film internasional tentang sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW sedang dirilis oleh perusahaan media di Qatar. Rencana pembuatan film ini terkait dengan upaya baru untuk menghapus stereotip yang beredar luas tentang Islam di Barat.
"Film ini akan menyoroti kehidupan Nabi sejak sebelum lahir sampai wafat beliau," ungkap Ahmad Abdullah Al-Mustafa, ketua Alnoor Holdings, http://www.aljazeera.net/Al-Jazeera TV, seperti dikutip http://www.islamonline.net/Islamonline, Ahad (1/11).

Alnoor Holdings didirikan tahun ini untuk memanfaatkan peluang ekonomi dalam industri hiburan, berfokus pada produksi film internasional, produksi arab, dan animasi.

Pembuatan film yang akan menghabiskan biaya sekitar $150 juta atau sekitar Rp1,5 triliun ini rencananya akan dimulai pada tahun 2011. "Film itu diperkirakan akan memakan waktu antara 25 sampai 30 bulan," ujar Abdullah.

Perusahaan tersebut telah mengeluarkan dana film internasional sebesar $200 juta untuk berinvestasi dalam proyek film di tengah pembiayaan ketat karena krisis keuangan.

Menurut Abdullah, pihak Alnoor masih melakukan pembahasan dengan pihak studio, agen pencari bakat dan distributor di AS dan Inggris, untuk memilih pemain film.

"Film ini akan dibintangi oleh seorang Muslim yang bisa berbahasa Inggris," ungkap Abdullah. Namun, tambah dia, sesuai dengan aturan dalam Islam, wajah Nabi Muhammad tidak akan ditampilkan.

Film yang bertujuan untuk menjembatani Muslim dan non-Muslim ini akan diproduseri oleh Barrie M. Osborne, seorang produser eksekutif Amerika yang tekenal sebagai pemenang Oscar lewat filmnya "Lord of the Rings: The Return of the King", di mana ia menerima Academy Award untuk Best Picture.

Pemimpin persatuan ulama dunia, Syekh Yusuf Al-Qardhawi, juga telah bersedia untuk mengawasi konten film tersebut. "Kami telah sepakat dengan Syekh Qardhawi untuk membentuk sebuah komite yang bertugas mengawasi script, pemotretan, dan produksi film," kata Abdullah.

Syekh Qardhawi, bahkan memuji rencana pembuatan film Nabi Muhammad itu. "Film ini bertujuan untuk melayani Islam," kata Qardhawi.iol/taq

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/86507/Qardhawi_Siap_Kawal_Film_Nabi_SAW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar