jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 22 Oktober 2009

Dana minim, 14.900 siswa miskin belum tertangani


Karanganyar (Espos). Jumlah anak usia sekolah keluarga miskin (AUS KM) di Bumi Intanpari saat ini mencapai 15.447 siswa. Namun dari jumlah itu yang dapat tertangani hanya 547 siswa.

Sisanya, yang sebanyak 14.900 siswa itu belum tertangani karena terkendala masalah dana. Diperkirakan, dana yang dibutuhkan untuk penanganan AUS KM dari murid SD hingga SMA sederajat itu mencapai Rp 2,9 miliar.

Kondisi tersebut terungkap dalam rapat kooordinasi (Rakor) Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGNOTA) Karanganyar di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (22/10).

”Jumlah siswa SD sampai SMA sederajat mencapai 137.702 siswa. Dari jumlah tersebut, terdapat AUS KM yang totalnya berjumlah 15.447 siswa. Yang belum tertangani masih sekitar 14.900 siswa dengan jumlah dana yang dibutuhkan Rp 2,9 miliar,” ungkap Ketua LGNOTA Karanganyar, Hj Tini Kastono.

Dalam rakor itu, turut dipaparkan gambaran umum tentang eksistensi LGNOTA, struktur pengurus untuk masa bakti 2008-2013 serta langkah-langkah strategis yang ditempuh, termasuk dalam membina orang tua asuh yang memadai untuk membantu AUS KM.

Selama ini lembaga yang menjadi bagian tak terpisahkan dari program pengentasan kemiskinan ini memberikan berbagai bantuan dan fasilitas agar AUS KM dapat belajar tanpa rasa cemas, khususnya masalah biaya pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar