INILAH.COM, Bogor. Pada pemilu legislatif lalu, PKS mendapatkan 7 kursi didaerah pemilihan Kota Bogor. Sebagai parpol pemenang kedua di Kota Bogor, PKS berharap kadernya dapat menduduki posisi strategis sebagai ketua DPRD periode 2009-2014.
Hal itu diungkapkan Ketua MPD DPD PKS Kota Bogor Iwan Suryawan di Bogor. Iwan optimistis, kader PKS akan dipercaya mengemban amanah sebagai ketua DPRD bila penentuan pimpinan DPR dan DPRD dilakukan berdasarkan voting alias ditentukan berdasarkan raihan suara terbanyak.
"Bila aturan yang ditetapkan masih menggunakan mekanisme lama, saya berharap kader PKS memimpin DPRD Kota Bogor. Saat ini mekanime pemilihan pimpinan DPR dan DPRD masih dibahas oleh pemerintah," ujar mantan Ketua DPD PKS Kota Bogor itu.
Ia yakin PKS memiliki kader yang mampu memimpin lembaga parlemen tersebut. Dari tujuh kader PKS yang terpilih sebagai anggota DPRD periode 2009-2014, partai dakwah itu mengusung Jajat Sudrajat sebagai kandidat Ketua DPRD.
Pada Pemilu 2009, di Kota Bogor PKS keluar sebagai pemenang kedua di bawah Partai Demokrat (PD), diikuti kemudian oleh PDIP yang meraih 6 kursi, Golkar 6 kursi, PPP 3 kursi, Hanura 3 kursi, PAN 2 kursi, Gerindra 2 kursi, dan PBB 1 kursi.
"Kami berharap pemilihan Ketua DPRD masih menggunakan tata cara yang lama, sehingga Ketua DPRD terpilih akan memiliki legitimasi lebih kuat karena didukung oleh mayoritas anggota DPRD," imbuh Iwan. [*/mut]
Sumber: http://inilah.com/berita/politik/2009/08/22/145471/pks-incar-kursi-ketua-dprd-bogor/
jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Rabu, 26 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar