jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 06 Juli 2010

NASA Rayu Dunia Islam Jelajahi Angkasa

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON. Keinginan lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bisa merangkul dunia Islam makin serius. Secara terus terang, kepala Naza, Charles Volden, dalam wawancara dengan Aljazirah mengungkapkan bahwa Presiden Amerika, Barack Obama, telah mendukung penuh misi tersebut. Kata dia, Obama telah mengatakan bahwa dengan merangkul dunia Islam, NASA akan lebih berkembang dalam memajukan perjalanan ke antariksa.
"Saya mendapat amanat untuk menjalankan tiga hal. Pertama, menggandeng anak-anak untuk mengenal antariksa, kedua meluaskan hubungan internasional, dan ketiga mengeratkan ikatan dengan dunia Islam," kata dia dalam wawancara itu. Menurut Bolden, mengeratkan ikatan dengan dunia Islam ini akan sangat berguna bagi NASA, mengingat di masa lalu Islam punya sejarah cemerlang di dunia sains.

Kini, upaya untuk mengeratkan ikatan dengan dunia Islam pun mulai dijalankannya. Bulan lalu, dia berkunjung ke Timur Tengah. Dalam kesempatan pidatonya di Universitas Amerika, Kairo, dia mengungkapkan bahwa umat Islam tidak boleh ketinggalan dalan kerja sama dunia menjelajah angkasa.

"Ini adalah urusan yang terkait dengan upaya untuk menggapai sesuatu di luar angkasa, dan menjadi terbaik di seluruh dunia," tutur dia. Umat Islam, dinilainya, sangat mungkin untuk bisa memberikan kontribusi yang sangat besar bagi upaya tersebut.


Sumber: Republika Newsroom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar