Nama: Irwan Prayitno
Tanggal Lahir: 20 Desember 1963
Status Perkawinan: Menikah, memiliki 10 anak dan 1 cucu
Suku Bangsa: Tanjung, (Minang, Taratak Paneh, Kuranji, Padang)
Agama: Islam
Keluarga
Istri: Hj. Nevi Zuairina
Anak:
1. Jundi Fadhlillah (Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Andalas)
2. Wafiatul Ahdi (Kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia)
Menikah dengan Irfan Aulia Syaiful
3. Dhiya Syahidah (Kuliah di Institut Teknologi Bandung)
4. Anwar Jundi
5. Atika
6. Ibrahim
7. Shohwatul Islah
8. Farhana
9. Laili Tanzila
10.Taqiya Mafaza
Bapak: Drs. H. Djamrul Djamal, SH - Suku Minang
Ibu: Dra. Hj. Sudarni Sayuti (Alm) - Suku Minang
Bapak Mertua: Drs. H. Zulchair Narun (Alm)
Ibu Mertua: Elbiza Rose
Aktifitas Kepartaian
1998 – 1999: Ketua Perwakilan Partai Keadilan (PK) di Malaysia
1999 – 2008: Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan (PK) dan Partai Keadilan
Sejahtera (PKS)
1999 – 2008: Pembina PK dan PKS Sumatera Barat
1999 – 2003: Ketua DPP Partai Keadilan Bidang Kebijakan Publik (Kebijakan Ekonomi, Pemberdayaan Ekonomi, Politik dan Hankam, Hukum dan HAM, Komunikasi Jaringan)
2000 – 2005: Anggota Majelis Syuro (Terpilih) PKS dari Sumbagut
2000 – 2002: Ketua DPP PK Bidang Kebijakan Publik
2002 – 2003: Ketua Bidang III DPP PK
2003 – 2004: Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Bidang Kebijakan Publik (Politik dan Hankam, Hukum dan HAM, Komunikasi Jaringan, Kesenian Budaya)
2004 – 2005: Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Bidang Kebijakan Publik (Politik dan Hankam, Hukum dan HAM, Komunikasi Jaringan, Kesenian Budaya)
2003 – 2004: Ketua Panitia Pemilihan Umum Internal PKS
2005 – 2007: Ketua Komisi Kebijakan Publik Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS
2005 – 2010: Anggota Majelis Syuro (Diangkat) PKS
2007 – 2010: Ketua Komisi Organisasi dan Wilayah Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS
Pendidikan
1970 - 1976: Sekolah Dasar Negeri 4, Kebon Baru, Cirebon
1976 - 1979: Sekolah Menengah Pertama 1, Padang
1979 - 1982: Sekolah Menengah Atas 3, Padang
1982 - 1988: S-1 Universitas Indonesia, Fakultas Psikologi, Jakarta
1995 - 1996: S-2 Universiti Putra Malaysia, MSc Bidang Human Resource Development
1996 - 2000: S-3 Universiti Putra Malaysia, PhD Bidang Training Management (Lulus Cumlaude dengan IPK 3,97)
2005: Kursus Singkat Angkatan XIII, Lemhannas RI
Penulis Buku
Buku Seri Pendidikan Islam
1. Ma’na Asy-Syahaadatain
2. Ma’rifatullaah
3. Ma’rifah Ar-Rasuul
4. Ma’rifah Al-Islaam
5. Ma’rifah Al-Insaan
6. Ma’rifah Al-Qur’aan
7. Al-Ghazw Al-Fikri
8. Hizb Asy-Syaithaan
9. Qadhaayaa Ad-Da’wah/Al-Ummah
10. Al Haq Wa Al-Baathil
11. Takwiin Al-Ummah
12. At-Tarbiyah al-Islaamiyah Al-Harakiyah
13. Fiqh Ad-Da’wah
14. Membentuk Kepribadian Muslim
15. Kepribadian Muslim
16. Kepribadian Dai
Buku Seri Pendidikan Anak
1. Ajaklah Anak Bicara
2. Ketika Anak Marah
3. 24 Jam Bersama Anak
4. Membangun Potensi Anak
5. Tips Bergaul dengan Anak
6. Anakku, Penyejuk Hatiku
Buku Seri Pendidikan Masyarakat
1. Pemuda Islam, Generasi Penerus
2. Wanita Islam Perubah Bangsa
3. Dilema Kebijakan Energi
4. Mengkritisi Kebijakan Pemerintah
5. Dai di Tengah Kegalauan Politik
6. Pemikiran Menuju Masyarakat Madani
Buku Seri Manajemen SDM
1. Model Managemen Sumber Daya Manusia
2. Aktivitas Managemen Sumber Daya Manusia dan Aplikasi Asesmen
3. Asesmen Sumber Daya Manusia dalam Managemen Sumber Daya Manusia
4. Kajian Managemen Sumber Daya Manusia dan Asesmen Sumber Daya Manusia
5. Pembuatan Alat Asesmen Sumber Daya Manusia untuk Managemen Sumber Daya Manusia
Pekerjaan:
1. Anggota DPR RI terpilih Periode 2009 – 2014 (Dapil Sumbar 1)
2. Dosen Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Jakarta (MM UMJ)
3. Guru Besar Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resource Development) di Universitas Muhammadiyah Jakarta, sejak 2008
jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar