SUKOHARJO. Sehari setelah berakhirnya perhelatan Pilkada Sukoharjo yang berlangsung Kamis (3/6) kemarin, Wahyudi, mantan calon wakil bupati dari pasangan Moh Toha-Wahyudi (Ha-Di) mengucapkan selamat atas kemenangan rivalnya, Wardoyo Wijaya.
Ucapan selamat itu disampaikan langsung di kediaman Wardoyo yang ada di kompleks perumahan Solo Baru (Soba), Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (4/6). Sehari sebelumnya, Kamis (3/6), Ketua Tim Sukses pasangan Titik Suprapti-Sutarto (TBR-Tarto), Giyarto malah sudah memberikan ucapan selamat.
“Kedatangan saya ke rumah Pak Wardoyo hanya untuk menyampaikan ucapan terima kasih, bukan atas dasar apa pun,” ujarWahyudi, Jumat (4/6).
Wahyudi mengatakan, karena kompetisi dalam persaingan merebutkan kursi nomor satu di Sukoharjo sudah berakhir, tidak ada salahnya masing-masing mantan rival saling mendukung satu sama lain untuk mengawal amanat rakyat Sukoharjo lima tahun ke depan.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih pada pasangan War-To yang secara de facto telah mendapatkan amanat dan pengakuan untuk memimpin rakyat Sukoharjo lima tahun ke depan,” ujar Wahyudi.
Selain itu, Wahyudi mengaku ikhlas dengan kekalahan itu, dan tidak akan melakukan tuntutan kekalahan Pilkada tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena dalam sebuah kompetisi memang harus siap menang dan siap kalah.
“Semoga Sukoharjo bisa menjadi lebih makmur, bermartabat dan sejahtera di bawah kepemimpinan Pak Wardoyo dan Haryanto,” ujarnya.
Wahyudi juga menyatakan siap ikut membantu dan mengawal pemerintahan Wardoyo – Haryanto lima tahun ke depan demi menciptakan tujuan dan cita-cita rakyat Sukoharjo.
Menanggapi hal itu, Wardoyo Wijaya mengatakan, kemenangan itu sebenarnya merupakan bentuk kemenangan rakyat, PDIP bersama partai pendukung lainnya dan Ormas-ormas yang menginginkan perubahan lebih baik di Sukoharjo.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semuanya, termasuk Pak Wahyudi yang berjiwa ksatria,” jelasnya. (mal)
Sumber: Harian Joglosemar Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar