RMOL. Pemilu 2014 masih jauh, tetapi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah berani memprediksi kenaikan signifikan perolehan suara nasionalnya sepanjang empat tahun mendatang.
Sekjen PKS, Anis Matta, menekankan kembali pandangannya soal tren penurunan suara partai-partai papan atas pasca Pemilu 2009 lalu. Menurutnya, tren penurunan itu akan menguntungkan PKS mengembangkan suara inti pada skala nasional.
"Tren penurunan suara pada partai besar sehingga kami merasa peluang mendapatkan suara dari suara inti yang kami pertahankan pada tiga kali pemilu bisa lebih dipertahanakan," terang Anis, saat mengisi diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/6).
Penyebab kedua kenaikan suara PKS, kata Anis, adalah kematangan para politisi PKS yang terus meningkat. Menurut Anis, pembelajaran politik para elit PKS sudah berlangsung sejak partai yang mengklaim sebagai partai dakwah itu berdiri pada 1998. Ini akan mementahkan penilaian sebagian kalangan bahwa PKS kekurangan tokoh nasional yang bisa diandalkan.
"Masa pembelajaran sudah relatif memadai sehingga kalau dikatakan akan kekurangan tokoh akan terpenuhi oleh masa pematangan yang cukup," jelasnya.
Anis menambahkan, selama ini, partai peringkat empat Pemilu 2009 itu, terlalu sibuk melakukan pembenahan ke dalam partai sehingga tidak terlalu jauh terlibat dalam perdebatan wacana publik. Kini, ia yakin pembenahan ke dalam sudah cukup dilakukan.
"Karena PKS sibuk membenahi ke dalam, kita jarang memperdengarkan ide-ide kepada publik, masuk terlibat dalam debat wacana publik. Ini akan jadi magnet, PKS akan datang dengan narasi-narasi baru yang lebih baik," tandasnya
Sumber: smsplus.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar