jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 13 Juni 2010

Dewan sayangkan lepasnya Adipura

Sukoharjo (Espos). Kalangan legislatif menyayangkan lepasnya Adipura untuk Kota Makmur. Faktor utama yang menyebabkan jatuhnya penilaian dari pemerintah pusat tersebut ditengarai berkaitan dengan masalah pengelolaan sampah.

Anggota komisi III, Sunoto mengatakan, pihaknya kecewa karena penghargaan Adipura sekali lagi lepas di tahun ini. Dengan demikian berarti sekitar 10 tahun Sukoharjo tidak pernah lagi mendapat penghargaan di bidang kebersihan. “Berdasarkan keterangan yang saya dapat saat panitia khusus (Pansus), penyebab utama adipura lepas karena masalah sampah,” jelasnya ketika dijumpai wartawan, Kamis (10/6).

Persoalan sampah tersebut, imbuhnya, berkaitan dengan pengelolaan sampah yang kurang baik terutama tempat pembuangan sementara (TPS). Penyebab lain lepasnya Adipura, tambah Sunoto, diperkirakan juga berhubungan dengan masalah pengelolaan limbah.


“Sekarang ini kami melihat Badan Lingkungan Hidup (BLH) selalu terlambat dalam hal pengelolaan limbah. Akibatnya, ketika pencemaran sudah terjadi baru BLH bertindak. Ke depan kami harap kondisinya tidak seperti ini. BLH nantinya harus lebih memperketat pengelolaan limbah,” ujarnya.

Di bagian lain, Kepala BLH, Eko Yulianto mengatakan, penyebab utama gagalnya Adipura disebabkan kumuhnya pasar tradisional di Sukoharjo. Untuk perbaikan ke depan, Eko menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sebagai leading sector persampahan.


Sumber: Solopos Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar