BANDUNG. Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI), KH Athian Ali Da'i, MA, mengatakan, umat Islam wajib tidak mempercayai isi film 2012 yang bercerita tentang bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012. Jika umat Islam mempercayai isi film tersebut akan mengancam keimanan dan ketaqwaan. Oleh karena itu, umat Islam diimbau untuk tetap mengedepankan keimanan jika menonton film tersebut. "Untuk sebuah peringatan dan hiburan saja,"kata dia kepada Republika, Senin (16/11).Menurut Athian, sebelum film tersebut diputar di bioskop-bioskop, banyak umat Islam yang meminta penjelasan soal film tersebut dari sisi agama Islam. Pertanyaan tersebut, kata dia, datang dari berbagai kalangan baik per orangan maupun dalam kegiatan pengajian. Bahkan, imbuh dia, banyak kalangan mahasiswa yang meminta penjelasan mengenai film. Atas pertanyaan tersebut, kata dia, umat Islam harus tetap berpegang pada ajaran Allah SWT. Dalam Alquran, lanjut dia, disebutkan bahwa tak ada seorang pun, baik itu manusia maupun rasul yang bisa mengetahui kapan kiamat akan datang. "Jangankan soal kiamat, soal besok akan terjadi apapun manusia tidak ada yang mengetahui," ujar dia.
Masalah kiamat, sambung Athian, juga pernah dipertanyakan oleh manusia saat zaman Rosul. Ketika itu, umat Rosul bertanya tentang kapan kiamat akan tiba. Menjawab tentang hal itu, Rasul menyatakan bahwa tak ada seorang pun yang bisa memprediksinya. Masalah kapan kiamat akan datang hanya Allah SWT yang mengetahuinya. "Tak ada yang mengetahui kapan kiamat akan datang, baik itu para nabi, malaikat, manusia maupun jin. Kapan hari kiamat hanya Allah SWT yang mengetahuinya," tutur dia.
Dalam Alquran, sambung Athian, hanya disebutkan tanda-tanda akan datangnya hari kiamat. Diantara tanda-tanda tersebut, imbuh dia, yaitu tidak adanya lagi rasa malu manusia. Manusia, imbuh dia, tidak memiliki rasa malu untuk melakukan apa saja yang dilarang oleh agma. Tanda-tanda lainnya, yaitu laki-laki berperilaku seperti perempuan dan sebaliknya, dan matahari terbit dari barat yang berarti budaya barat sudah begitu kuat di kalangan umat islam. "Dan tanda-tanda yang paling kuat yaitu sudah berkurangnya orang yang beriman di muka bumi. Itu tanda-tanda, dan soal waktunya tak ada yang tahu," kata dia.
Kiamat seperti yang diceritakan dalam Alquran, imbuh Athian, kondisinya jauh berbeda dengan yang digambarkan dalam film 2012. Dalam Alquran, saat kiamat tiba seluruh isi bumi akan keluar dan langit akan runtuh. Tak hanya itu, seluruh mahluk penghuni bumi akan musnah dan tak tersisa. "Tak hanya manusia, hewan, binatang, dan jin pun akan musnah untuk kemudian dihidupkan kembali oleh Allah SWT. "Gambaran yang disampaikan dalam film 2012 tak ada apa-apanya dibanding kiamat milik Allah," imbuh dia.
Sementara itu, dari hasil pantauan Republika di sejumlah bioskop mengungkapkan, minat masyarakat menonton film tersebut ternyata cukup tinggi. Mereka tak hanya kalangan umat Islam saja, umat lain pun terlihat antre untuk menyaksikan film tersebut. Salah seorang penonton, Cecep Alisahbana, mengatakan, ia tertarik menonton film tersebut hanya sebagai hiburan semata. "Sisi teknologi special efeknya yang saya kagumi. Kalau soal kiamat akan datang pada tahun 2012 saya sangat tidak mempercayainya," kata dia usai menonton film tersebut. (jok/ahi)
Sumber: www.republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar