jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 25 November 2008

Hidayat Nur Wahid Serukan ‘Golput’


Gowa. Setelah Ketua Dewan Syuro PKB Abdurrahman Wahid menyerukan golput, kini mantan Presiden PKS Hidayat Nurwahid juga menyerukan hal serupa. Hanya saja, golongan putih yang dimaksud memiliki makna yang berbeda.

Menurut Hidayat, seruan golput itu merupakan imbauan untuk memilih PKS. Pasalnya, hampir seluruh warna telah diambil oleh partai politik lain. Seperti warna merah untuk PDIP, kuning untuk Partai Golkar, biru untuk PAN dan Demokrat, serta hijau untuk PPP dan PKB.

" Jadi kalau Anda golput nanti dikira pendukung PKS juga. Jadi, daripada dikira PKS, mendingan mendukung PKS saja sekalian," gurau Hidayat, di sela-sela acara ramah tamah kader PKS di kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (23/11).

Lebih lanjut, Hidayat mengemukakan, jika seseorang kecewa dalam berpolitik janganlah menyerukan orang untuk tidak memilih alias golput. Apalagi pada Pemilu 2009, bangsa Indonesia dihadapakan pada banyak pilihan. Baik partai politik, caleg, DPD, dan sebagainya.

"Untuk itu, PKS insya Allah akan menjadi partai yang akan membuat kita puas semuanya. Bukan membuat kita kecewa semuanya," imbuhnya.


http://smsplus.blogspot.com/2008/11/hidayat-nur-wahid-serukan-golput.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar