jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 10 Juni 2010

Sejak 1948, Zionis Tawan 650 Ribu Warga Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA. Menteri tawanan dan pembebasan pemerintah Palestina, Muhamamd Faraj Gul meminta masyarakat internasional mendesak Zionis agar membebaskan tawanan Palestina dari penjara Israel. Gul menjelaskan hal ini saat menerima kunjungan delegasi Mesir, Rabu (9/6).

Ia mengatakan, sejak tahun 1948 hingga saat ini, tak kurang 650 ribu warga Palestina sudah pernah masuk penjara Israel. Jika Nelson Mandela pernah mendekam dalam penjara selama 27 tahun, maka warga Palestina mendekam dalam penjara Israel selama 33 tahun. Kenyataan seperti ini antara lain dialami seorang warga Palestina bernama, Nail Barghutsi.

Dalam kaitan ini, menteri Palestina menganggap kunjungan anggota parlemen Mesir ke Gaza merupakan salah satu upaya untuk menekan pemerintahnya agar membebaskan Gaza dari blokade secara permanen. Ia mengisyaratkan, konvoi penghapus blokade menunjukan adanya gerakan rakyat untuk membebaskan Gaza dari blokade zalim.

Di sisi lain, Adil Hamid, anggota parlemen Mesir menegaskan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina dan para syuhada. Ia menjelaskan, sejumlah negara Arab terpasung dengan keputusan perkumpulan regionalnya.


Sumber: Republika Newsroom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar