jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 10 Agustus 2009

Taklukkan Gunung Merapi, Tifatul Kram Kaki 6 Kali


Jakarta. Ketinggian Gunung Merapi, Bukit Tinggi, Sumatera Barat yang mencapai 2891 meter di atas permukaan laut (mdpl) rupanya tidak membuat hati Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring ciut. Tifatul berhasil menaklukkan gunung yang masih dianggap sebagai gunung berapi aktif dan paling berbahaya di Indonesia ini.

"Beberapa hari lalu saya baru mendaki Gunung Merapi dan berhasil hingga ke puncaknya," ujar Tifatul saat berbincang dengan wartawan di ruangannya di kantor Dewan Pertimbangan Tingkat Pusat (DPTP), Jl TB Simatupang, Jakarta, Senin (3/8/2009).

Mendaki gunung memang bukan hal baru bagi pria kelahiran Bukit Tinggi, 28 September 1961 ini. Meski baru pertama kali mendaki Gunung Merapi, sebelumnya Tifatul mengaku sudah tiga kali mendaki di Gunung Gede, Sukabumi, Jawa Barat.

"Gunung Merapi ini lebih terjal dan medannya lebih sulit untuk dilewati dibandingkan dengan Gunung Gede," kata Insinyur lulusan STI&K Jakarta ini.

Saat mendaki Sabtu 1 Agustus 2009 lalu, Tifatul sempat mengalami kram kaki enam kali sehingga dirinya terjatuh dan harus sering beristirahat.

"Pada saat mau turun, kaki saya kram dan tidak bisa bergerak. Akhirnya saya diurut baru baru bisa jalan lagi," cerita Tifatul.

Tifatul beserta rombongan sebanyak sepuluh orang termasuk Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mendaki selama kurang lebih 5 jam hingga menuju puncak. Pendakian ini merupakan pelatihan mental dan fisik bagi pria yang pernah menjadi Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah I Sumatera itu.

"Ini bagus buat melatih mental, kalau ngga keras kepala nggak akan sampai-sampai ke atas puncak. Tapi memang sangat mengasyikkan dapat berinteraksi dengan alam," kata suami Sri Rahayu ini.

Presiden ke-tiga PKS ini memberikan sedikit tips bagi para pendaki gunung pemula yang akan akan melakukan pendakian. Diantara tipsnya tersebut adalah, membawa komando yang ahli, pastikan fisik sehat dan persiapkan peralatan pendukung yang lengkap.

"Setelah ini saya akan coba mendaki Gunung Rinjani," katanya. (mpr/ken)


Sumber: DetikCom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar