jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Kamis, 18 Desember 2008
Inspiring Woman Versi PKS
Jakarta, Tribun. Kini, sudah 800 pesan singkat melalui SMS yang diberikan kepada panitia penyelenggara penganugerahan PKS Award yang sedianya akan dilakukan pada 19 Desember mendatang, dibarengi dengan puncak perayaan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember.
Ketua DPP PKS Bidang Perempuan, Ledia Hanifa Amaliah saat dihubungi Persda Network, Senin (8/12) menjelaskan, nama istri Presiden SBY, Ani Yudhoyono, kini sudah masuk untuk mendapatkan nominasi penerima Inspiring Women Award ini.
"Kalau dihitung-hitung, kemungkinan sudah 400 nama tokoh perempuan yang diusulkan kepada kami untuk layak mendapatkan penghargaan (Inspiring Women Award). Saya baru mengecek, ibu Ani Yudhoyono juga sudah ada yang mengusulkan untuk mendapatkan penghargaan. Namun, apakah akan mendapat penghargaan atau tidak, tentunya kami akan melakukan verifikasi terlebih dahulu," Kata Ledia Hanifa Amaliah.
Pemberian penghargaan kepada para perempuan-perempuan unggul di Indonesia ini, tidak berdasar atas berapa banyak SMS yang diterima. Akan tetapi, imbuhnya, dari nama-nama tokoh perempuan yang diusulkan, akan diverifikasi terlebih dahulu, sebelum dinyatakan apakah layak atau tidak mendapatkan penghargaan itu
"Pada tanggal 10 nanti (Rabu red), kami menutup kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi mengusulkan nama-nama tokoh perempuan yang dianggap layak. Setelah itu, kami verifikasi dan kemudian diumumkan secara resmi pada tanggal 19 Desember nanti," jelas Ledia.
Sementara nama putri sulung Soeharto, Siti Hardianti Rukmana (Mbak Tutut), apakah nantinya dianggap layak memenuhi kriteria, tegas Ledia, ditentukan setelah tim verifikasi memutuskan layak atau tidaknya.
"Jangankan beliau (mba Tutut), ada SMS yang masuk dan meminta agar ibunya dinominasikan untuk bisa mendapatkan penghargaan dari PKS. Kalau tidak salah, usianya 27 tahun, seorang perempuan asal Jogjakarta yang berprofesi sebagai guru. SMS yang kami dapat, si pengirim memberikan alasan, kalau ibunya juga berhak. Nah, ini yang akan kami lakukan pengecekan dulu, apakah benar," paparnya.
Sedianya, pada 19 Desember nanti PKS akan memberikan kepada 100 tokoh perempuan yang dianggap berprestasi. Beberapa nama tokoh perempua sudah diungkap, akan mendapat anugerah ini. Antara lain, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, putri sulung Soeharto, Siti Hardianti Rukmana dan calon gubernur Jawa Timur, Khofiffah Indarparawansa.
Kini, beberapa tokoh perempuan lainnya sudah masuk. Selain istri Presiden SBY, Ani Yudhoyono, beberapa nama lainnya adalah, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meuthia Hatta, Janda Ahmad Dani, Maia Estianty, Ratwa Megawangi, istri Menneg BUMN Sofyan Jalil, Astri Ivo serta relawan pendidikan, Butet Manurung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar