Orang Indonesia pasti kenal tempe. Tapi tak banyak yang sadar bahwa ada kemiripan antara PKS dengan tempe.Untuk membuat Tempe, kedelai dikuliti dan dimasak dengan air hingga dihasilkan kedelai rebus warna kuning tanpa kulit ari. Setelah dicampur ragi (jamur tempe) dan didiamkan 36-40 jam, kedelai akan terbalut benang-benang jamur padat berwarna putih bak kapas. Jika terlalu lama disimpan, maka akan muncul spora jamur yang kadang berwarna hitam.Tempe yang terlalu lama dibiarkan ini akhirnya memiliki 3 kombinasi warna: kuning (kedelai), putih (benang-benang jamur) dan hitam (spora jamur). Warna hitam bisa ditambahkan dengan memanggang tempe itu di atas api hingga sedikit gosong.
Ketiga warna ini adalah corak khas Partai Keadilan Sejahtera. Jika diiris melintang, pada permukaan tempe yang teriris itu akan terlihat biji-biji kedelai berbentuk menyerupai bulan sabit kuning, simbol PKS. Jika beruntung, orang bisa menemukan dua biji kedelai berukuran sama dengan posisi saling membelakangi, sehingga mirip bentuk dua bulan sabit kembar, logo PKS.Tempe sudah diakui kehebatannya oleh para pakar kesehatan, ahli gizi dan ilmuwan mikrobiologi. Kandungan gizi tempe, seperti aneka vitaminnya, telah diteliti dan diterbitkan di jurnal ilmiah oleh ilmuwan, di antaranya Keith H Steinkraus (AS), Jutta Denter (Jerman) dan N. Okada (Jepang).Mirip tempe, kiprah PKS sudah dicermati pakar sosial politik mancanegara. Sebut saja Rachel Rinaldo asal Department of Sociology, University of Chicago, AS, yang menerbitkan hasil penelitian ilmiahnya tentang PKS bulan Maret 2008 lalu. Ada lagi Elizabeth Fuller Collins, profesor bidang Classics and World Religions di Ohio University yang bersama rekannya sempat menerbitkan kajiannya terhadap parpol nomor 8 ini dengan judul ‘Islam dan demokrasi! PKS, Partai baru yang berhasil adalah alternatif moderat pengganti Islamisme radikal’ di jurnal Inside Indonesia.
Dengan segudang khasiatnya tempe sudah masuk daftar makanan tersehat dunia. Bahkan perusahaan tempe dan ragi tempe sudah banyak berdiri di negeri seberang, seperti: Sariraya (Jepang), Top Cultures (Belgia), Alberts (Jerman), dan Primasoy (Australia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar