Tahun 2013 adalah tahun politik, dimana sepertinya semua hal halal
dilakukan oleh partai politik. Kita lihat saja banyak kader partai yang
pindah ke partai lain dengan harapan karir politik lebih baik dari
sebelumnya. Banyak orang sebut ini kutu loncat dan ada juga yang
menyebut kuda liar, wah kuda liar.. hmmm, kuda liar ini kalau ditanya
kenapa pindah jawabannya sederhana ini permintaan konstituen di daerah,
ada yang bilang demi rakyat apapun akan saya lakukan ..benar gak ya demi
rakyat?? atau hanya sekedar mempertahankan eksistensi dan syahwat
politiknya.
Ada lagi yang lebih mengerikan dengan bermodalkan kekayaan dan kuasanya
sebagai pemilik media dia menyerang lawan-lawan politiknya dengan media
yang ada. Baik media cetak, radio, online, televisi atau semua media
yang dia kuasai..tetapi tentang hancur dan bobroknya nya partainya
jangan harap akan ada satu beritapun muncul dimedianya,yang muncul hanya
kebaikan-kebaikan partainya saja.
Ada juga kabarnya golongan penguasa yang bermain dibalik layar dengan
kekuasaannya yang membuat situasi di negeri ini kacau balau memanfaatkan
kekuasaannya sehingga bermain-main sesuka hatinya, bahkan sekelas KPK
pun yang konon, kata-katanya bagai firman tuhan yang tak pernah salah,
bisa di atur. Terlihat jelas di mata rakyat walaupun rakyat jelata
seperti saya jika rekan separtainya jadi tersangka tidak langsung
ditahan. Sebut saja Anas Urbaningrum sampai saat ini tidak ditahan dan
juga Andi Malarangeng tersangka yang bebas kemanapun mereka suka, tidak
ada kehawatiran buat KPK mereka menghilangkan barang bukti…opss kita
tidak sedang membahas mereka.