![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYmZ1_8MoMkeNqZKcl54n-Yvd0FlqK0PfehZan0hqutxgxCEXa5rjbPQSYN0hsUVsrLmmf9pdark__m8dHyb4whi74nTOd9D2sKQ5AZcSk4mLTaLmb_82hJzqxhTpiyisuWtte10r2R1i-/s200/Tiff.jpg)
Liputan6.com, Jakarta. Disebut-sebutnya nama Gubernur Bank Indonesia, Boediono, sebagai calon pendamping Susilo Bambang Yudhoyono mengundang reaksi partai politik yang telah berkoalisi dengan Partai Demokrat. Rencana penunjukan Budiono dipertanyakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, di Jakarta, Selasa (12/5).
Tifatul kecewa lantaran partainya tak diajak berdiskusi dan cuma diberitahu soal rencana penunjukan itu. Sebelum mengumumkan nama calon wakil presiden, Tifatul berharap Yudhoyono mempertimbangkan lagi usulan PKS untuk memilih calon yang mewakili umat. Hal itu mengingat keterwakilan partai pengusung yang sebagian besar adalah partai religius.
PKS disebut-sebut mengusulkan tiga nama yaitu Hidayat Nurwahid, Tifatul Sembiring, dan Salim Segaf Al-Jufri. Tapi bila benar Yudhoyono memilih Boediono, Tifatul mengatakan hal itu tak mengganggu koalisi PKS dan Demokrat.
paul milih pks??????????
BalasHapusRasul gak pernah boong walau cuma bercanda.