![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj70tf0Yggh8GnA5W_og1aLzTCIx-WKVpiaiuXi_ZcQdUPMFoPOWRM3mKc_mR_e-7GBCnvPhHxXwngkbmWBBhQOPtHmoqkFhq4zJJDC9Yk4jbafyZAEbsYa4RFpiHGvaP0ob0k7b67wpLMe/s200/pkssby.jpg)
Pertemuan ketua Majelis Syura PKS, ustadz Hilmi Aminuddin (didampingi presiden dan sekjen PKS) - dan berdasarkan hasil syura partai - dgn capres PD, SBY di bandung/15 mei 09 jam 17 menghasilkan kesepakatan akhir Koalisi PKS dgn PD untuk mengusung SBY-Budiono.
Kesepakatan ini terbangun setelah ada kesepahaman ttg perlunya membangun kebersamaan koalisi yg didasari prinsip partnership yg setara dan dua arah. Termasuk komunikasi dua arah yg positif dan konstruktif. Juga disepakati kontrak politik berupa platform koalisi yg berisi 10 agenda prioritas pembangunan yg berasas penguatan kedaulatan negara di berbagai bidang dan berorientasi kpd kemakmuran rakyat - yg akan dijalankan oleh SBY-Budiono, didukung oleh PKS, jika terpilih kembali untuk memimpin pemerintahan.
Sikap keras dan kritis PKS sblmnya adl sebagai bentuk koreksi dan nasehat kpd SBY dan PD ttg prinsip dan komitmen koalisi yg hrs dijaga. PKS sdh tunjukkan sikap politiknya yg tegas, dan pesan itu sdh diterima dan dipahami oleh SBY.
Sumber: smsplus.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar