![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHMI4PnspiTuImmBs-uS1Q3XUqKOs-BkRKbn1bdPUu4tI-cOsseKTSv0X4gwaT1gidsS9hogkZUd2feWpCduXoC9Agk0tOY4M7zIaU-BFcxiMc6vQ-fuGPQkYzYyY07E_tIV2X4pnuSx15/s320/Ust__Mahfudz_Shidiq.jpg)
VIVAnews. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfud Sidik mengungkapkan, kontrak politik antara PKS dan Partai Demokrat bagian tak terpisah dari piagam koalisi yang ditandatangani sejumlah partai di Cikeas, Sabtu 16 Mei kemarin.
Sedangkan kontrak politik Partai Demokrat-PKS dilakukan di Bandung pada Jumat 15 Mei.
"Koalisi antara Ketua Majelis Syuro PKS (Hilmi Aminuddin) dengan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) adalah bagian tidak terpisah dengan naskah itu," kata dia dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews, Minggu 17 Mei 2009.
Menurut dia, kontrak politik di Cikeas memutuskan empat kesepakatan, pertama, aturan main koalisi di pemerintahan. Kedua, aturan main koalisi di parlemen. Ketiga, program kebijakan pemerintahan koalisi di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hubungan luar negeri. Serta, keempat menyetujui mekanisme komunikasi koalisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar